ANALISIS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN POLI BEDAH ORTHOPEDI RAWAT JALAN di RSUD DR. DRAJAT PRAWIRANEGARA PERIODE OKTOBER–DESEMBER 2022

Nurul Insani

Abstract


Kejadian buruk yang paling sering terjadi yang membahayakan keselamatan pasien secara global adalah Healthcare-associated Infections (HAIS), atau infeksi yang diderita pasien saat menerima perawatan medis (WHO, 2016). Infeksi pada tulang disebut Orthopedi, Ortopedi berfokus pada sistem kerangka, semua anggota tubuh, sendi, otot, tendon, dan saraf. Data retrospektif dikumpulkan berdasarkan penelitian deskriptif dan non-eksperimental dalam penelitian ini berupa rekam medik pada pasien pasca bedah orthopedi Rawat Jalan di RSUD dr. Drajat Prawiranegara Periode Oktober-Desember 2022. Data yang terkumpul disesuaikan dengan kriteria inklusi, yang mencakup identitas pasien diantaranya (nomor rekam medik, usia pasien, jenis kelamin, nama obat antibiotik) serta dievaluasi ketepatan pemilihan obat antibiotik berdasarkan tepat pasien,tepat dosis,tepat obat, dan tepat lama pemberian. Hasil analisis data menggunakan Microsoft Excel 2013 dan SPSS statistic versi 26. Dari hasil penelitian dapat diperoleh bahwa mengenai evaluasi penggunaan antibiotik pada pasien pasca bedah orthopedi rawat jalan di RSUD Drajat Prawiranegara periode oktober-desember tahun 2022 dapat disimpulkan bahwa : Karakteristik pasien terbanyak pada usia 45-64 tahun sebanyak 18 ( 42% ), dan jenis kelamin laki-laki sebanyak 33 ( 69% ). Jenis antibiotik yang digunakan pada pasien pasca bedah adalah golongan sefalosporin yaitu cefixime 100 mg sebanyak 14 pasien (32%), cefixime 200 mg sebanyak 28 pasien (64%), golongan Fluroquinolon yaitu levofloxacin sebanyak 1 pasien (2%) dan golongan Makrolida yaitu Erytromycin sebanyak 1 pasien (2%). Ketepatan penggunaan antibiotik pada pasien pasca bedah orthopedi yaitu: Tepat Pasien (100%).Tepat Dosis (100%).Tepat Obat (95%). Tepat Lama pemberian (100%).

Keywords


Orthopedi, Antibiotik, Rasionalitas, Surgery

Full Text:

References


A. Paluseri, S. Z. Rosyid, A. Asriani, L. Muslimin, and M. Guntur.(2022). “Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Rawat Jalan Infeksi Saluran Kemih Di RS Pendidikan Universitas Hasanuddin,” Wal’afiat Hosp. J., vol. 3, no. 2, pp. 104–114,doi: 10.33096/whj.v3i2.90.

Badan Pusat Statistik [BPS]. (2016). Statistik Daerah Kecamatan Umbulharjo : Badan Pusat Statistik Kota Yogyakarta.

D. M. Informa- et al., Medicines information services.

Depkes RI.(2011). Rencana strategi Departemen Kesehatan. Jakarta: Depkes RI

Finch, R., G. (2010). Antibioticand Chemotreaphy 9 th ed Elesiver, United Kingom pp 112.

Informasi Spesialite Obat (ISO) Indonesia, volume 51. (2017/2018). Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia, Jakarta.

Juliyah. (2017). Menkes: Resistensi Antibiotik Jadi Ancaman Dunia.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). “Pedoman Pelayanan Kefarmasian Untuk Terapi Antibiotika Kementrian Kesehatan Republik Indonesia” .

Kemenkes RI, Modul Penggunaan Obat Rasional 2011. (2011).

Kementrian Kesehatan RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. (2021). “Pedoman Penggunaan Antibiotik,”Pedoman Pengguna. Antibiot., pp. 1–97.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI.

Ramadhan, A. M., & Mahmudah, F. (2018). Studi Penggunaan Antibiotik Berdasarkan ATC/DDD Pada Pasien Bedah Orthopedi Di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. In Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Vol. 8, pp. 207-213).

E. Wulandani et al. (2021). “Gambaran Penggunaan Antibiotik pada Pasien Bedah Orthopedi di Rumah Sakit Pusat Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso Januari-Juli 2019,” Indones. J. Infect. Dis., vol. 7, no. 1, p. 18, 2021, doi: 10.32667/ijid.v7i1.118.

D. J. Leaper and C. E. Edmiston. (2017). “World Health Organization: global guidelines for the prevention of surgical site infection,” J. Hosp. Infect., vol. 95, no. 2, pp. 135–136,doi: 10.1016/j.jhin.2016.12.016.

Z. Zazuli, E. Y. Sukandar, and I. Lisni. (2015). “Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Bedah di Suatu Rumah Sakit Swasta di Bandung,” Indones. J. Clin. Pharm., vol. 4, no. 2, pp. 87–97doi: 10.15416/ijcp.2015.4.2.87.




DOI: https://doi.org/10.30591/pjif.v13i2.5633

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

===============================================================

Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi

Program Studi D-3 Farmasi
Politeknik Harapan Bersama Tegal
Jl. Mataram No.09 Pesurungan Lor Kota Tegal

Telp. +62283 - 352000

Email :parapemikir@poltektegal.ac.id

 

Copyright: Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi p-ISSN:2089-5313 e-ISSN:2549-5062

 

===============================================================

 

Parapemikir Indexed By : 

 

 

Flag Counter

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats