HUBUNGAN KARAKTERISTIK dengan PENGETAHUAN dan SIKAP SWAMEDIKASI OBAT TRADISIONAL pada MAHASISWA STIFAR YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Maria Caecilia Nanny Setiawati; Siti Munisih; Yustisia Dian Advistasari; Afra  Emwatika

doi:10.30591/pjif.v13i1.6085

HUBUNGAN KARAKTERISTIK dengan PENGETAHUAN dan SIKAP SWAMEDIKASI OBAT TRADISIONAL pada MAHASISWA STIFAR YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Maria Caecilia Nanny Setiawati, Siti Munisih, Yustisia Dian Advistasari, Afra Emwatika

Abstract

Obat tradisional dapat dinyatakan sebagai bahan atau suatu ramuan bahan yang terdiri atas beberapa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang dari generasi ke generasi sudah dipergunakan untuk terapi pada masyarakat, Obat tradisional khususnya di pedesaan merupakan suatu hal yang cukup sering dipergunakan. Pengetahuan dinyatakan sebagai salah satu faktor predisposisi yang mempunyai pengaruh pada perilaku, dalam hal ini adalah perilaku penggunaan obat tradisional di masyarakat. Pengetahuan tentang obat-obatan begitu penting serta sangat berguna, sebab banyak obat yang tidak sekedar menyembuhkan seseorang dari rasa sakit tetapi dapat pula mempunyai potensi menyebabkan penyakit baru yang lain, apabila digunakan secara kurang tepat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya korelasi karakteristik pasien dengan hasil penilaian tingkat pengetahuan serta sikap mahasiwa dalam swamedikasi obat tradisional, yang dilakukan dengan alat bantu kuesioner. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitis, sampel diambil dari mahasiswa aktif Stifar Yayasan Pharmasi Semarang semester genap 2022/2023.

Hasil penelitian, didapat 507 responden. Rata-rata usia responden 20,22 ± 1,22 tahun dan mayoritas Wanita (88,76%), berasal dari SMK farmasi (53,06%), terbanyak mahasiswa dari program studi S1 (75,15%) dan dari semester 2 terbanyak ( 35,70%), mayoritas mahasiswa tidak sambil bekerja (90,14%). Tingkat pengetahuan tentang obat tradisional terbanyak adalah cukup (49,70%), baik (38,27%) dan kurang (12,03%). Hasil penilaian sikap, positif semua, yaitu Sangat baik (77,51 %) dan baik (22,49%).

Pada penelitian ini, dapat diambil kesimpulan, bahwa ada hubungan antara program studi (p.0,012), semester (p. 0,00) dan usia responden (p.0,025) dengan tingkat pengetahuan. Juga ada hubungan antara Sikap reponden dengan jenis kelamin (p 0,004)

Keywords

Traditional medicine, self-medication, knowledge, attitudes, students

Full Text:

References

H. Yuan, Q. Ma, L. Ye, and G. Piao, “The Traditional Medicine and Modern Medicine from Natural Products,” Molecules, vol. 21, no. 5, Art. no. 5, May 2016, doi: 10.3390/molecules21050559.

P. G. M. W. Mahayasih, A. R. Yanti, and S. T. Rahayu, “Pemanfaatan Tanaman Obat Dalam Mengatasi Gangguan Penyakit Di Rt 02 Kelurahan Duri Kepa,” Pros. Semin. Nas. Abdimas, pp. 343–347, 2019.

G. Utami, Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Swamedikasi Penggunaan Obat Antasida di RT 01 RW 07 Desa Sembung Kecamatan Karangjati Kabupaten Ngawi, vol. 8, no. 5. 2019.

W. Sumarni, S. Sudarmin, and S. S. Sumarti, “The scientification of jamu: A study of Indonesian’s traditional medicine,” J. Phys. Conf. Ser., vol. 1321, no. 3, 2019, doi: 10.1088/1742-6596/1321/3/032057.

F. El-Dahiyat, M. Rashrash, S. Abuhamdah, R. Abu Farha, and Z.-U.-D. Babar, “Herbal medicines: a cross-sectional study to evaluate the prevalence and predictors of use among Jordanian adults,” J. Pharm. Policy Pract., vol. 13, p. 2, Jan. 2020, doi: 10.1186/s40545-019-0200-3.

A. P. Nugroho, “Kebijakan Afirmatif Untuk Obat Tradisional Di Indonesia,” Kajian, vol. 27, no. 1, pp. 57–69, 2022.

S. Pengpid and K. Peltzer, “Utilization of traditional and complementary medicine in Indonesia: Results of a national survey in 2014-15,” Complement. Ther. Clin. Pract., vol. 33, pp. 156–163, Nov. 2018, doi: 10.1016/j.ctcp.2018.10.006.

D. Janzen, K. Fitzpatrick, K. Jensen, and L. Suveges, “Women in pharmacy,” Can. Pharm. J. CPJ, vol. 146, no. 2, pp. 109–116, Mar. 2013, doi: 10.1177/1715163513481323.

“Women Pharmacists Day: The Evolution of Women’s Role in US Pharmacy Practice,” Pharmacy Times. Accessed: Oct. 25, 2023. [Online]. Available: https://www.pharmacytimes.com/view/women-pharmacists-day-the-evolution-of-women-s-role-in-us-pharmacy-practice

A. N. Choi, G. M. Curran, E. J. Morris, A. M. Salem, B. D. Curry, and S. K. Flowers, “Pharmacy Students’ Lived Experiences of Academic Difficulty and Tinto’s Theory of Student Departure,” Am. J. Pharm. Educ., vol. 83, no. 10, p. 7447, Dec. 2019, doi: 10.5688/ajpe7447.

S. Nigussie et al., “Practice of Traditional Medicine and Associated Factors Among Residents in Eastern Ethiopia: A Community-Based Cross-Sectional Study,” Front. Public Health, vol. 10, 2022, Accessed: Oct. 28, 2023. [Online]. Available: https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fpubh.2022.915722

N. M. Maharianingsih, “Hubungan Pengetahuan dan Sikap terhadap Pola Penggunaan Obat Tradisional untuk Swamedikasi di Masyarakat Kota Denpasar,” Indones. J. Pharm. Educ., vol. 3, no. 1, Art. no. 1, Feb. 2023, doi: 10.37311/ijpe.v3i1.18886.

N. P. Rianoor, “Penggunaan Obat Tradisional dalam Upaya Swamedikasi atau Pengobatan Sendiri di Indonesia: Literature Review,” 2-TRIK TUNAS-TUNAS Ris. Kesehat., vol. 12, no. 1, Art. no. 1, Feb. 2022, doi: 10.33846/2trik12101.

A. N. Welz, A. Emberger-Klein, and K. Menrad, “Why people use herbal medicine: insights from a focus-group study in Germany,” BMC Complement. Altern. Med., vol. 18, p. 92, Mar. 2018, doi: 10.1186/s12906-018-2160-6.

W. I. Lu and D. P. Lu, “Impact of Chinese Herbal Medicine on American Society and Health Care System: Perspective and Concern,” Evid. Based Complement. Alternat. Med., vol. 2014, p. e251891, Feb. 2014, doi: 10.1155/2014/251891.

DOI: https://doi.org/10.30591/pjif.v13i1.6085