TES IRITASI ROLL ON AROMATERAPI MINYAK ATSIRI KULIT JERUK KASTURI (Citrus microcarpa Bunge)

Yahdian Rasyadi

doi:10.30591/pjif.v13i2.6703

TES IRITASI ROLL ON AROMATERAPI MINYAK ATSIRI KULIT JERUK KASTURI (Citrus microcarpa Bunge)

Yahdian Rasyadi

Abstract

Minyak atsiri terkandung didalam kulit jeruk kasturi (Citrus microcarpa Bunge) dapat dimanfaatkan sebagai aromaterapi. Aromaterapi adalah salah satu terapi yang menggunakan minyak atsiri beraroma untuk pengobatan. Minyak atsiri dapat memberikan efek antigatal atau antirematik. serta dapat juga bersifat sensitisasi, seperti iritasi. Pengamatan iritasi perlu dilakukan melihat keamanan penggunaan sediaan dan tidak mengakibatkan resiko iritasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati apakah sediaan roll on aromaterapi kulit jeruk kasturi (Citrus microcarpa Bunge) menimbulkan iritasi terhadap kelinci putih jantan. Pengamatan iritasi dilakukan dengan metode draize untuk mengamati timbulnya eritema dan edema selama 24, 48 dan 72 jam serta dihitung nilai derajat iritasi. Hasil yang didapat memperlihatkan bahwa sediaan roll on F0, F1, F2, dan F3 (10%) yang mmasing-masing mengandung minyak atsiri kulit jeruk kasturi 0%, 4%, 6%, 10% seluruhnya memberikan skor derajat iritasi 0 (tidak mengiritasi). Dapat disimpulkan bahwa formula roll aromaterapi F0, F1, F2, dan F3 tidak mengakibatkan reaksi iritasi pada kulit.

Keywords

Tes iritasi; aromaterapi; minyak atsiri; kulit jeruk kasturi; Citrus microcarpa Bunge.

Full Text:

References

Mayasari U, Novita F, Sapitri A, and Nasution RA, “Antibacterial Activity of Kasturi Orange (Citrus microcarpa Bunge) to Inhibit Propionibacterium acnes,” 2021. [Online]. Available: http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/

Rasyadi Y, Ningsih W, Mulya WP, And Hanifa D, “Kasturi Orange Peel (Citrus Microcarpa Bunge) Essential Oil: Chemical Profile, Formulation As Roll-On Aromatherapy And Its Evaluation,” International Journal of Applied Pharmaceutics, pp. 126–131, Feb. 2024, doi: 10.22159/ijap.2024.v16s1.28.

Paula D, Luis P, Pereira OR, and Joao SM, “Aromatherapy in the Control of Stress and Anxiety,” Altern Integr Med, vol. 06, no. 04, 2017, doi: 10.4172/2327-5162.1000248.

Ermawati N, “Uji Iritasi Sediaan Gel Antijerawat Fraksi Larut Etil Asetat Ekstrak Etanol Daun Binahong (Anredera cordiofolia (Ten.) Steenis) Pada Kelinci,” 2018.

Trisnayanti NKA, Dewantara IGNA, and Prasetia IGNJA, “Uji Iritasi Gelling Agent Semi Sintetik HPMC pada Kelinci.”

Arifin A , Ida N, and Rosmiyanti R, “Formulasi Dan Uji Iritasi Sediaan Lulur Krim Cangkang Sotong (Sepia Sp.) Terhadap Kelinci (Oryctolagus cuniculus),” Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, vol. 5, no. 1, pp. 68–83, Jan. 2023, doi: 10.33759/jrki.v5i1.359.

Belsito D, “A toxicologic and dermatologic assessment of cyclic and non-cyclic terpene alcohols when used as fragrance ingredients,” Food and Chemical Toxicology, vol. 46, no. 11, pp. S1–S71, Nov. 2008, doi: 10.1016/j.fct.2008.06.085.

Nurullita NA and Maulita SS, “Uji Antidiabetika Infus Biji Alpokat (Punica Granatum L.) Terhadap Kelinci Jantan Yang Dibebani Glukosa Dan Profil Kromatografi Lapis Tipisnya,” vol. 08, no. 01, 2011, [Online]. Available: http://www.arroyan.com

Toding LG and Zulkarnain AK, “Optimasi Formula Dan Uji Iritasi Primer Kualitatif Pada Kelinci Putih Betina Dengan Krim W/O Ekstrak Etanolik Buah Mahkota Dewa [Phaleria Macrocarpa (Scheff.) Boerl.] Optimizing Formula And Qualitative Primary Irritation Test In Female White Rabbit Of W/O Cream The Ethanolic Extract Of Phaleria Fruit [Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.],” 2015.

Sumarni NK and J. Raya Kampus Unud Jimbaran Badung-Bali, “REVIEW ARTIKEL : Uji Iritasi Sediaan Topikal dari Tumbuhan Herbal,” Jurnal Jejaring Matematika dan Sains, vol. 4, no. 1, p. 13, 2022, doi: 10.36873/jjms.2021.v4.i1.703.

DOI: https://doi.org/10.30591/pjif.v13i2.6703