Pemberdayaan Kader Jumantik dan Masyarakat dalam Pencegahan DBD Melalui Edukasi, Survei Entomologis, dan Pelatihan Pembuatan Ovitrap di Kelurahan Pemurus Baru
Abstract
Penyakit demam berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi permasalahan di seluruh dunia. Demam berdarah dengue dijangkitkan oleh vektor nyamuk Aedes aegyptii. Kasus DBD di Kalimantan Selatan tahun 2023 ini, khususnya di Kota Banjarmasin sebanyak 47 kasus. Kasus DBD pada tahun 2023 terdapat 36 kasus penderita DBD di wilayah Kelurahan Pemurus Baru. Data tersebut didapatkan dari Puskesmas Pemurus Baru. Sehingga perlu adanya Pemberdayaan Kader Jumantik dan Masyarakat dalam Pencegahan DBD Melalui Edukasi, Survei Entomologis Serta Pelatihan Pembuatan Ovitrap di Kelurahan Pemurus Baru. Kegiatan penyuluhan kesehatan (edukasi) dan demonstrasi pembuatan pembuatan ovitrap sederhana dilaksanakan di Kelurahan Pemurus Baru dan dihadiri oleh 12 orang peserta, yaitu kader jumantik serta warga RT 26 Kelurahan Pemurus Baru yang terdampak DBD. Tingkat pengetahuan, perilaku masyarakat dalam pencegahan DBD serta pemahaman dalam pembuatan ovitrap diukur melalui pre test dan post test. Terjadi peningkatan perilaku masyarakat dari 67% menjadi 75% dalam pencegahan penyakit DBD serta pemahaman masyarakat dalam pembuatan ovitrap setelah diberikan materi dan simulasi secara langsung, Kemudian pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penyakit DBD masuk dalam kategori baik dan terjadi peningkatan dari 42% menjadi 100%. Berdasarkan hasil uji McNemar menunjukkan nilai Sig (2-tailed) = 0,016 < taraf signifikansi = 0,05, maka H0 ditolak atau H1 diterima. Sehingga daapt disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan edukasi. Diharapkan kegiatan ini bisa dilaksanakan secara rutin setiap tahun sebagai upaya pencegahan DBD di Kota Banjarmasin.
Keywords
References
Yanti Wulandari & Wijonarko, 2023, Sosialisasi dan Edukasi Dalam Pencegahan Penyakit DBD di Lingkungan Panti Asuhan Raudatul Aitam II Kelurahan Tanjung Raya Bandar Lampung, Jurnal Pengabdian Masyarakat Bunda Delima, 2 (1), 30-35.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2021, Laporan Nasional: Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2020, Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2022, Laporan Nasional: Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2021, Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, 2023, Profil Kesehatan Kalimantan Selatan. Kota Banjarmasin.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2017, Situasi Penyakit Demam Berdarah di Indonesia Tahun 2017, Diambil 3 Oktober 2024, dari Kemkes.go.id website:https://www.kemkes.go.id/article/view/19011500007/situasi-penyakit-demam-berdarahdi-indonesia-tahun-2017.html
Ramayanti, I., & Febriani, R. 2016, Uji Efektivitas Larvasida Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya Linn) Terhadap Larva Aedes aegyptii, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang, tidak dipublikasikan, Palembang.
Nuriyah & Budi Justitia, 2020, Pemanfaatan Ovitrap Dalam Upaya Pemberantasan Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Pelayangan Kota Jambi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi, Electronic Journal Scientific of Envitonmental Health And Diseases (e-SEHAD). 1 (1).
Dinas Kesehatan Kota Jambi, 2019, Laporan Tahunan Program Demam Berdarah Kota Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi.
Adiputra, dkk, 2021, Statistik Kesehatan Teori & Aplikasi, Penerbit Yayasan Kita Menulis, Denpasar.
Notoatmodjo, Soekidjo, 2007, Pendidikan dan Promosi Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.
Saragih, Fitri Sari dan Putra Apriadi Siregar, 2021, Pelatihan Pembuatan Ovitrap Sebagai Upaya Menurunkan DBD di Nagori Pematang Simalungun.
Nurjana, M. A, 2017, Preferensi Aedes aegypti Meletakkan Telur pada Berbagai Warna Ovitrap di Laboratorium, BALABA, 13 (1), 37–42. https://doi.org/doi.org/10.22435/blb.v13i1.256
Kurniawati, Ratna Dian, Agung Sutriyawan, dan Sarrah Rizkia Rahmawati, Analisis Pengetahuan dan Motivasi Pemakaian Ovitrap Sebagai Upaya Pengendalian Jentik Nyamuk Aedes Aegepty, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat 9, no. 04 (2020): 248-53.
DOI: https://doi.org/10.30591/japhb.v7i4.7804
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.