Teh Celup Daun Salam dan Sereh Wangi Sebagai Penunjang Primary Health Care Penyakit Diabetes Mellitus di Desa Kertosari Kabupaten Kendal
Abstract
Diabetes merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak ketiga setelah penyakit kanker dan kardiovakular pada penduduk dengan rentang usia 30-70 tahun. Beberapa penduduk di Desa Kertosari Kabupaten Kendal menderita Diabetes Melitus (DM) bahkan dengan beberapa komplikasi. Dari insidensi DM yang sangat tinggi dan bahaya komplikasi yang ditimbulkan, dibutuhkan penunjang dalam Primary Health Care (PHC) salah satunya dengan memanfaatkan ketersediaan tanaman obat keluarga (TOGA) dalam apotek hidup sebagai bahan baku utama pada manajemen pencegahan dan penanganan penyakit DM. Tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang dalam pencegahan dan penanganan DM yaitu daun salam dan sereh wangi. Daun salam dan sereh wangi merupakan tanaman yang memiliki manfaat tidak hanya bagi kesehatan, namun juga memiliki nilai ekonomi. Tanaman ini dapat diolah menjadi berbagai obat herbal hingga bahan baku produk perawatan kulit. Daun Salam dan sereh wangi dapat tumbuh baik di daerah tropis, seperti halnya di Desa Kertosari Kabupaten Kendal. Daun salam dan sereh wangi diketahui memiliki banyak khasiat, salah satunya untuk Diabetes Melitus. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan wawasan dan pengetahuan masyarakat mengenai daun salam dan sereh wangi serta manfaatnya, serta dan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pengolahan dan berbagai produk olahan berbasis daun salam dan sereh wangi. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan secara langsung melalui sosialisasi dengan cara presentasi dan pemutaran video pembuatan teh celup daun salam dan sereh wangi. Masyarakat menunjukkan antusiasme atas materi pembuatan yang disampaikan dan akan mengaplikasikan dalam lingkungan masyarakat
Keywords
References
M. Wahidin et al., “Projection of diabetes morbidity and mortality till 2045 in Indonesia based on risk factors and NCD prevention and control programs,” Sci. Rep., vol. 14, no. 1, pp. 1–17, 2024, doi: 10.1038/s41598-024-54563-2.
F. Hamidah, Y. D. Advistasari, and W. K. Sari, “Cost of Illness Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Jkn Non Pbi Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Periode Januari-Desember 2022,” Parapemikir J. Ilm. Farm., vol. 12, no. 3, pp. 430–438, 2023, doi: 10.30591/pjif.v12i3.5706.
American Diabetes Assosiation, Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus, vol. 37, no. January. 2014. doi: 10.2337/dc14-S081.
N. M. A. N. Septianingrum, Fitriana Yuliastuti, and Widarika Santi Hapsari, “Pemanfaatan dan Penggunaan Secara Rasional Tanaman Obat Tradisional Sebagai Terapi Swamedikasi di Kampung KB, Magersari Kota Magelang,” Engagem. J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 3, no. 2, pp. 208–216, 2019, doi: 10.29062/engagement.v3i2.33.
C. Harismah K, “Pemanfaatan Daun Salam (Eugenia polyantha) Sebagai Obat Herbal dan Rempah Penyedap Makanan,” War. LPM, vol. 19, no. 2, pp. 110–118, 2016.
T. Dirhamsyah, Buku Saku Tanaman Obat Warisan Tradisi Nusantara untuk Kesehatan Rakyat. 2021.
L. Indriani, If’all, Arfan, and Multazam, “Pemanfaatan Tanaman Sereh Wangi Melalui Pelatihan Pembuatan Sabun Organik dan Teh Herbal,” BERNAS J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 4, no. 1, pp. 889–895, 2023, doi: 10.31949/jb.v4i1.4094.
A. S. Shah et al., “The effects of obesity and type 2 diabetes mellitus on cardiac structure and function in adolescents and young adults,” Diabetologia, vol. 54, no. 4, pp. 722–730, 2011, doi: 10.1007/s00125-010-1974-7.
D. Sukandar, A. Sulaswatty, and I. Hamidi, “Profil Senyawa Kimia Minyak Atsiri Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L.) Hasil Hidrodistilasi dengan Optimasi Perlakuan Awal Sonikasi,” ALCHEMY J. Penelit. Kim., vol. 18, no. 2, p. 221, 2022, doi: 10.20961/alchemy.18.2.60007.221-233.
L. Shields and L. E. Hartati, “Primary Care in Indonesia,” J. Child Heal. Care, vol. 10, no. 1, pp. 4–8, 2006, doi: 10.1177/13674935063818.
D. Harefa, “Pemanfaatan Hasil Tanaman Sebagai Tanaman Obat Keluarga (TOGA),” Madani Indones. J. Civ. Soc., vol. 2, no. 2, pp. 28–36, 2020, doi: 10.35970/madani.v2i2.233.
F. Milita, S. Handayani, and B. Setiaji, “Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II pada Lanjut Usia di Indonesia ( Analisis Riskesdas 2018 ),” J. Kedokt. dan Kesehat., vol. 17, no. 1, Januari, pp. 9–20, 2021.
I. G. A. A. H. Triandini and I. G. A. S. Wangiyana, “Mini-Review Uji Hedonik Pada Produk Teh Herbal Hutan,” J. Silva Samalas, vol. 5, no. 1, p. 12, 2022, doi: 10.33394/jss.v5i2.5473.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.