Pentingkah Teori Kecurangan Hexagon dalam Mencegah Kecurangan Laporan Keuangan Perusahaan Sektor Pertambangan?

Santi Santi, Helisa Noviarty, Syarbini Ikhsan

Abstract


Penelitian ini didasari oleh banyaknya kasus kecurangan laporan keuangan, terutama yang berkaitan dengan perusahaan pertambangan serta masih terdapat perbedaan penelitian-penelitian sebelumnya terkait dengan teori kecurangan. Sehingga studi ini bertujuan untuk mengkaji pentingnya teori kecurangan hexagon dalam mencegah kecurangan pelaporan keuangan perusahaan sektor pertambangan yang tercatat di BEI rentang waktu 2019-2023. Indikator yang digunakan sebagai alat ukur kecurangan yaitu M-Score. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pemilihan sampel purposive sampling, terdiri dari 13 perusahaan dari total 71 perusahaan dan periode yang diteliti selama 5 tahun. Hasil temuan menunjukkan unsur teori kecurangan hexagon yang relevan untuk mendeteksi kecurangan pelaporan keuangan yaitu peluang, rasionalisasi dan kolusi, sedangkan unsur tekanan, kemampuan, dan arogansi tidak dapat mempengaruhi kecurangan laporan keuangan. Komite audit bertindak sebagai moderator dalam studi ini tidak mampu memberikan kontribusi yang ditunjukkan dengan melemahnya pengaruh unsur teori kecurangan hexagon terhadap kecurangan laporan keuangan. Perusahaan pertambangan perlu memperhatikan sifat industri, prinsip akrual dan koneksi politik karena terindikasi dalam penyimpangan pelaporan keuangan.


Keywords


Kecurangan;Teori Kecurangan Hexagon;Kecurangan Laporan Keuangan;Beneish M-Score.

Full Text:

References


ACFE. (2020). Report To The Nations. https://acfepublic.s3-us-west-2.amazonaws.com/2020-Report-to-the-Nations.pdf

ACFE. (2024). Occupational Fraud 2024: A Report To The Nations. https://www.acfe.com/-/media/files/acfe/pdfs/rttn/2024/2024-report-to-the-nations.pdf

Adherian Kurnia, A., & Anis, I. (2017). Analisis Fraud Pentagon dalam Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan Simposium Nasional Akuntansi XX.

Aghghaleh, S. F., Mohamed, Z. M., & Rahmat, M. M. (2016). Detecting Financial Statement Frauds in Malaysia: Comparing the Abilities of Beneish and Dechow Models. Asian Journal of Accounting and Governance, 7, 57–65. https://doi.org/10.17576/ajag-2016-07-05

Agusputri, H., & Sofie, S. (2019). FAKTOR - FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS FRAUD PENTAGON. JURNAL INFORMASI, PERPAJAKAN, AKUNTANSI, DAN KEUANGAN PUBLIK, 14(2), 105–124. https://doi.org/10.25105/jipak.v14i2.5049

Aprilia, R., Syarifuddin, S., & Haerial, H. (2022). Analisis Kecurangan Laporan Keuangan melalui Fraud Hexagon. Akrual: Jurnal Bisnis Dan Akuntansi Kontemporer, 143–151. https://doi.org/10.26487/akrual.v15i2.21681

Beneish, M. D. (1999). The Detection of Earnings Manipulation. Financial Analysts Journal, 55(5), 24–36. https://doi.org/10.2469/faj.v55.n5.2296

Boermawan, G., & Arfianti, R. I. (2022). PENGARUH FRAUD TRIANGLE TERHADAP KECURANGAN PELAPORAN KEUANGAN DENGAN BENEISH M-SCORE MODEL. JOURNAL OF APPLIED MANAGERIAL ACCOUNTING, 6(2), 173–186. www.cnbcindonesia.com

Desviana, D., Basri, Y. M., & Nasrizal, N. (2020). Analisis Kecurangan pada Pengelolaan Dana Desa dalam Perspektif Fraud Hexagon. Studi Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 3(1), 50–73. https://doi.org/10.21632/saki.3.1.50-73

Dwianto, A., Puspitasari, D., & Setiawati, E. (2024). Moderasi Komite Audit Sebagai Peredam Kecurangan Pelaporan Keuangan. Owner, 8(1), 839–860. https://doi.org/10.33395/owner.v8i1.1899

Faccio, M. (2010). Differences between Politically Connected and Nonconnected Firms: A Cross-Country Analysis. Financial Management, 39(3), 905–928. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/j.1755-053X.2010.01099.x

Febrianto, K., & Suryandari, D. (2022). Analisis Faktor-Faktor Kecurangan Laporan Keuangan melalui Fraud Hexagon Theory pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2016-2019. Permana : Jurnal Perpajakan, Manajemen, Dan Akuntansi, 14(1), 140–153. https://doi.org/10.24905/permana.v14i1.206

Ghozali, Imam. 2011. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS” Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang

Ghozali, I. (2016) Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23. Edisi 8. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). THEORY OF THE FIRM: MANAGERIAL BEHAVIOR, AGENCY COSTS AND OWNERSHIP STRUCTURE. In Journal of Financial Economics (Vol. 3). Q North-Holland Publishing Company.

Kirana, M., Toni, N., Afiezan, A., & Simorangkir, E. N. (2023). APAKAH TEORI KECURANGAN HEXAGON EFEKTIF MENCEGAH MANIPULASI LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN BUMN? Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 14(1). https://doi.org/10.21776/ub.jamal.2023.14.1.06

Kusumosari, L. (2020). Analisis Kecurangan Laporan Keuangan Melalui Fraud Hexagon pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2014-2018.

Miftahul Jannah, V., & Rasuli, M. (2021). Pendekatan Vousinas Fraud Hexagon Model dalam Mendeteksi Kecurangan Pelaporan Keuangan. Studi Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 4(1).

Ratnasari, E., & Solikhah, B. (2019). Analisis Kecurangan Laporan Keuangan: Pendekatan Fraud Pentagon Theory. Gorontalo Accounting Journal. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:211412197

Sabatian, Z., & Hutabarat, F. M. (2020). THE EFFECT OF FRAUD TRIANGLE IN DETECTING FINANCIAL STATEMENT FRAUD. Jurnal Akuntansi, 10(3), 231–244. https://doi.org/10.33369/j.akuntansi.10.3.231-244

Sanjaya, I. P. S., Suyanto, S., & Sari, G. P. (2021). PENGARUH KEPEMILIKAN SAHAM EKSEKUTIF, CEO EDUCATION DAN PERGANTIAN AUDITOR TERHADAP KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN BUMN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN BUMN YANG TERDAFTAR DI BEI). Jurnal Akuntansi AKTIVA. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:236602867

Sari, M. P., Mahardika, E., Suryandari, D., & Raharja, S. (2022). The audit committee as moderating the effect of hexagon’s fraud on fraudulent financial statements in mining companies listed on the Indonesia stock exchange. Cogent Business and Management, 9(1). https://doi.org/10.1080/23311975.2022.2150118

Sasongko, N., & Wijayantika, S. F. (2019). Faktor Resiko Fraud Terhadap Pelaksanaan Fraudulent Financial Reporting (Berdasarkan Pendekatan Crown’s Fraud Pentagon Theory). Riset Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 4(April). https://doi.org/https://doi.org/10.23917/reaksi.v4i1.7809

Setiawati, E., & Baningrum, R. M. (2018). DETEKSI FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING MENGGUNAKAN ANALISIS FRAUD PENTAGON STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR. DETEKSI FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING MENGGUNAKAN ANALISIS FRAUD PENTAGON STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR.

Setyono, D., Hariyanto, E., Wahyuni, S., & Pratama, B. C. (2023). Penggunaan Fraud Hexagon dalam Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan. Owner, 7(2), 1036–1048. https://doi.org/10.33395/owner.v7i2.1325

Sholikatun, R., & Makaryanawati, M. (2023). DETERMINAN KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN (PERSPEKTIF FRAUD HEXAGON THEORY). EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 7(3), 328–350. https://doi.org/10.24034/j25485024.y2023.v7.i3.5484

Situngkir, N., & Triyanto, D. (2020). Detecting Fraudulent Financial Reporting Using Fraud Score Model and Fraud Pentagon Theory : Empirical Study of Companies Listed in the LQ 45 Index. The Indonesian Journal of Accounting Research, 23. https://doi.org/10.33312/ijar.486

Skousen, C. J., Smith, K. R., & Wright, C. J. (2009). Detecting and predicting financial statement fraud: The effectiveness of the fraud triangle and SAS No. 99. In M. Hirschey, K. John, & A. K. Makhija (Eds.), Corporate Governance and Firm Performance (Vol. 13, pp. 53–81). Emerald Group Publishing Limited. https://doi.org/10.1108/S1569-3732(2009)0000013005

Skousen, C. J., Smith, K. R., Wright, C. J., & Chasteen Chair, L. G. (2008). DETECTING AND PREDICTING FINANCIAL STATEMENT FRAUD: THE EFFECTIVENESS OF THE FRAUD TRAINGLE AND SAS No. 99. http://ssrn.com/abstract=1295494Electroniccopyavailableat:https://ssrn.com/abstract=1295494Electroniccopyavailableat:http://ssrn.com/abstract=1295494Electroniccopyavailableat:https://ssrn.com/abstract=1295494

Utami, E. R., & Pusparini, N. O. (2019). The Analysis Of Fraud Pentagon Theory And Financial Distress For Detecting Fraudulent Financial Reporting In Banking Sector In Indonesia (Empirical Study Of Listed Banking Companies On Indonesia Stock Exchange In 2012-2017). Proceedings of the 5th International Conference on Accounting and Finance (ICAF 2019), 60–65. https://doi.org/10.2991/icaf-19.2019.10

Vousinas, G. L. (2019). Advancing theory of fraud: the S.C.O.R.E. model. Journal of Financial Crime, 26(1), 372–381. https://doi.org/10.1108/JFC-12-2017-0128

Wicaksono, B., Rachman, A., & Setyaningsih, P. A. (2023). The Influence of Pentagon Fraud, Financial Stability, and External Pressure on Financial Statement Fraud. Monex-Journal of Accounting Research, 12(02).

Wolfe, D. T., & Hermanson, D. R. (2004). The Fraud Diamond: Considering the Four Elements of Fraud. https://digitalcommons.kennesaw.edu/facpubs

Yesiariani, M., & Rahayu, I. (2016). Analisis Fraud Diamond Dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud.

Yesiariani, M., & Rahayu, I. (2017). Deteksi financial statement fraud: Pengujian dengan fraud diamond. Jurnal Akuntansi & Auditing Indonesia, 21(1), 49–60. https://doi.org/10.20885/jaai.vol21.iss1.art5




DOI: https://doi.org/10.30591/monex.v13i02.6886

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.30591/monex.v13i02.6886.g3073

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


 

Office:

Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Politeknik Harapan Bersama 
Kampus Utama Politeknik Harapan Bersama - Gedung B Lantai 3
Jalan Mataram No.9 Pesurungan Lor, Margadana, Kota Tegal, Jawa Tengah, Indonesia, 52100.

Website: https://ejournal.poltektegal.ac.id/index.php/monex/

Email: monex@poltektegal.ac.id


 

View My Stats