Kekuatan Tarik Sambungan Las MIG CO2 Pada Baja Karbon Rendah ST 37 Dan SS 400 Dengan Sudut Kampuh V 60 Derajat Dan Variasi 60 dan 70 Ampere

Andre Budhi Hendrawan, aldi Muzadi, Syarifudin -, Nur Aidi Ariyanto

Abstract


Seiring dengan perkembangan dibidang konstruksi, pengelasan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari peningkatan industri, Karena mempunyai peranan yang sangat penting. Hampir pada setiap pembangunan suatu konstruksi dengan logam melibatkan unsur pengelasan. Salah satu jenis pengelasan yang dipakai untuk mengelas baja karbon adalah Gas Metal Arc Welding (GMAW). ST 37 dan SS 400 adalah salah satu jenis baja berkarbon rendah kurang dari 0,30 %, baja karbon rendah sangat baik sekali untuk disambung dengan proses pengelasan karena mempunyai sifat las yang baik (machinability). Adapun pengelasan MIG adalah pengelasan yang menggunakan gas pelindung CO2 saat proses pengelasan berlangsung. Metode eksperimental diterapkan pada pembentukan kampuh V 60 derajat, pembentukan spesimen, proses pengelasan MIG dan pengujian tarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik sambungan las MIG pada baja karbon rendah ST 37 dan SS 400 dengan sudut kampuh V 60 derajat dan variasi arus pengelasan 60 dan 70 ampere dengan posisi pengelasan 1G. Hasil dari penelitian ini menunjukan peningkatan pada kuat arus pengelasan berpengaruh terhadap nilai kekuatan tariknya. Nilai kekuatan tarik tertinggi terdapat pada variasi arus 70A yaitu sebesar 436,09 N/mm2. Dan nilai kekuatan tarik terendah terdapat pada variasi arus 60A yaitu sebesar 422,97 N/mm2.

Keywords


MIG, Baja ST 37, Baja SS 400, Uji Tarik, Arus Las

Full Text:

References


B. . Ikhsan, Rodika, dan Y. Dharta, “Pengaruh Variasi Arus Busur Listrik Pengelasan GMAW Terhdap Kekuatan Impak Pada Baja Karbon Rendah ST 37,” Pros. Semin. Nas. Inov. Teknol. Terap., vol. 92778, hal. 80–86, 2021.

T. Baode, “Detail Produk: DIN 1629 ST37 ST44 ST52 ST55 Seamless Circular Tubes dari Non Alloys Steel,” Baode Steel. Diakses: 12 Agustus 2024. [Daring]. Tersedia pada: https://id.jundesteeltube.com/seamless-steel-pipe/carbon-steel-pipe/din-1629-st37-st44-st52-st55-seamless.html

S. Ramadhani, B. Basyirun, R. Rusiyanto, dan S. Sunyoto, “Pengaruh Variasi Temperatur Preheat Pada Pengelasan Smaw Terhadap Struktur Mikro Dan Kekerasan Baja Karbon SS400,” J. Din. Vokasional Tek. Mesin, vol. 7, no. 1, hal. 12–20, 2022, doi: 10.21831/dinamika.v7i1.46929.

Harda, “Plat Besi ST37,” Harda Jaya (Trudtes Quality material). Diakses: 15 Juni 2024. [Daring]. Tersedia pada: https://hardajaya.com/plat-besi-st37/

B. Sulistiyo, H. Purwanto, dan I. Syafa`at, “Analisis Pengaruh Arus Pengelasan GMAW Terhadap Struktur Makro, Mikro dan Sifat Mekanik Pada Material Baja Karbon ASTM A36,” J. Ilm. MOMENTUM, vol. 17, no. 1, hal. 36–42, 2021, doi: 10.36499/mim.v17i1.4346.

T. A. Candra, I. Komang, A. Widi, dan T. A. Sutrisno, “Pengelasan Shielded Metal Arc Welding (Smaw) Terhadap Kekuatan Mekanis Pada Baja St 42,” vol. 12, no. 1, hal. 2745–7672, 2023.

Z. Fakri, Bukhari, dan N. Juhan, “Analisa Pengaruh Kuat Arus Pengelasan GMAW Terhadap Ketangguhan Sambungan Baja AISI 1050,” J. Weld. Technol., vol. 1, no. 1, hal. 5–10, 2019.

Firmansyah, “Tensile Test : Pengertian, Prosedur, Acceptance dan Standard,” Detech(material testing labratory). Diakses: 15 Juni 2024. [Daring]. Tersedia pada: https://www.detech.co.id/tensile-test/

A. C. Saputro dan N. S. Drastiawati, “Analisis Variasi Arus Pengelasan MIG Pada Baja ST 37 Terhadap Kekuatan Tarik Dan Ketangguhan,” J. Tek. Mesin, vol. 12, no. 02, hal. 45–50, 2024.




DOI: https://doi.org/10.30591/nozzle.v13i2.7860

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Free counters!

 View My Stats