PENGARUH MINYAK ATSIRI DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz & Pav ) TERHADAP PERTUMBUHAN
Abstract
Herbal medicine ramai dibicarakan termasuk dalam manfaatnya, salah satu diantaranya yaitu sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav ) . Daun sirih merah merupakan salah satu tanaman yang diketahui berkhasiat sebagai antiseptik dan desinfektan. Minyak atsiri akhir-akhir ini menjadi pusat perhatian karena minyak atsiri dari beberapa tumbuhan dapat berfungsi sebagai antibakteri dan antifungi. Candida albicans merupakan salah satu jenis jamur yang dapat menyebabkan keputihan pada seorang wanita.
Pemberian minyak atsiri daun sirih merah mampu mengurangi jumlah koloni jamur Candida albicans namun pada pemberian aquadest sama sekali tidak berpengaruh dalam mengurangi jumlah koloni jamur Candida albicans bahkan jumlah koloni semakin bertambah dengan rata-rata 15,4%. Sedangkan pemberian minyak atsiri daun sirih merah dengan volume 0,6 ml dapat mengurangi jumlah koloni dengan rata-rata 24,8%, sedangkan pada volume 0,15 ml jumlah koloni hanya berkurang dengan rata-rata 7,5%, volume 0,3 ml jumlah koloni berkurang dengan rata-rata 16,3%. Dengan demikian, semakin besar volume minyak atsiri yang diberikan, maka semakin besar kandungan zat aktif di dalam minyak atsiri, dan semakin besar pula kemampuannya untuk membunuh jamur Candida albicans. Hal ini ditunjukkan dengan berkurangnya jumlah koloni jamur Candida albicans yang semakin besar pula.
Kata Kunci: herbal medicine, daun sirih merah, minyak atsiri, jamur Candida albicans
Pemberian minyak atsiri daun sirih merah mampu mengurangi jumlah koloni jamur Candida albicans namun pada pemberian aquadest sama sekali tidak berpengaruh dalam mengurangi jumlah koloni jamur Candida albicans bahkan jumlah koloni semakin bertambah dengan rata-rata 15,4%. Sedangkan pemberian minyak atsiri daun sirih merah dengan volume 0,6 ml dapat mengurangi jumlah koloni dengan rata-rata 24,8%, sedangkan pada volume 0,15 ml jumlah koloni hanya berkurang dengan rata-rata 7,5%, volume 0,3 ml jumlah koloni berkurang dengan rata-rata 16,3%. Dengan demikian, semakin besar volume minyak atsiri yang diberikan, maka semakin besar kandungan zat aktif di dalam minyak atsiri, dan semakin besar pula kemampuannya untuk membunuh jamur Candida albicans. Hal ini ditunjukkan dengan berkurangnya jumlah koloni jamur Candida albicans yang semakin besar pula.
Kata Kunci: herbal medicine, daun sirih merah, minyak atsiri, jamur Candida albicans
DOI: https://doi.org/10.30591/pjif.v1i2.145
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
===============================================================
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Program Studi D-3 Farmasi
Politeknik Harapan Bersama Tegal
Jl. Mataram No.09 Pesurungan Lor Kota Tegal
Telp. +62283 - 352000
Email :parapemikir@poltektegal.ac.id
Copyright: Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi p-ISSN:2089-5313 e-ISSN:2549-5062
===============================================================
Parapemikir Indexed By :
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.