Evaluasi Potensi Toksisitas Seluler Ekstrak Daun Benger (Lagerstroemia ovalifolia Teijsm. & Binn) menggunakan Uji Microtetrazolium (MTT) pada Kultur Sel RAW 264.7

weri veranita

doi:10.30591/pjif.v14i3.9122

Evaluasi Potensi Toksisitas Seluler Ekstrak Daun Benger (Lagerstroemia ovalifolia Teijsm. & Binn) menggunakan Uji Microtetrazolium (MTT) pada Kultur Sel RAW 264.7

weri veranita

Abstract

Tanaman Daun Benger (Lagerstroemia ovalifolia Teijsm. & Binn) merupakan salah satu tanaman lokal yang secara empiris digunakan dalam pengobatan tradisional. Namun saat ini belum tersedia data ilmiah yang memadai terkait aspek keamanannya, sehingga pemanfaatan lebih lanjut dalam pengembangan obat herbal masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil keamanan ekstrak etanol 70% daun benger secara in vitro sebagai dasar pengembangan produk herbal. Ekstrak benger diperoleh melalui esktraksi dengan metode perkolasi dan diuji toksisitas selulernya menggunakan metode MTT assay pada kultur sel RAW 264.7. Hasil uji menunjukkan bahwa rentan konsentrasi 25-100 µg/mL. Ekstrak daun benger tidak menunjukkan efek toksisitas terhadap sel RAW 264.7, sedangkan pada konsentrasi lebih tinggi (hingga 200 µg/mL) mulai menunjukkan kategori toksisitas sedang. Studi ini memberikan informasi awal menggenai profil keamanan ekstrak daun Benger, dan dapat menjadi landasan penelitian selanjutnya terkait pengembangan obat herbal yang lebih aman dan efektif.

Kata kunci— Lagerstroemia ovalifolia Teijsm. & Binn, MTT assay,RAW 264,7, Sitotoksisitas

Full Text:

References

I. P. A. Husaini, R. I. Maulany, N. Nasri, and P. O. Ngakan, “Diversity and use of traditional medicinal plant species in Bantimurung-Bulusaraung National Park, Indonesia,” Biodiversitas, vol. 23, no. 11, pp. 5539–5550, 2022, doi: 10.13057/biodiv/d231101.

M. O. Kim et al., “Metabolomics approach to identify the active substances influencing the antidiabetic activity of Lagerstroemia species,” J. Funct. Foods, vol. 64, no. November 2019, p. 103684, 2020, doi: 10.1016/j.jff.2019.103684.

W. Veranita, A. E. Wibowo, and T. A. Listyani, “Docking Molekuler Potensi Antiinflamasi Kandungan Senyawa Benger (Lagerstroemia ovalifolia Teijsm. & Binn) Terhadap 5KIR-Cyclooxygenase-2 (COX-2),” J. Sains dan Kesehat., vol. 3, no. 1, pp. 242–247, 2024.

J. H. Min et al., “Lagerstroemia ovalifolia exerts anti-inflammatory effects in Mice of LPS-induced ALI via downregulating of MAPK and NF-κB activation,” J. Microbiol. Biotechnol., vol. 31, no. 11, pp. 1501–1507, 2021, doi: 10.4014/jmb.2107.07023.

BPOM RI, “Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 10 Tahun 2022 Tentang Pedoman Uji Toksisitas Praklinik Secara In Vivo,” Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indones., pp. 1–220, 2022.

S. Lama, O. Merlin-zhang, and C. Yang, “In Vitro and In Vivo Models for Evaluating the Oral Toxicity of Nanomedicines,” 2020.

N. Zerbinati et al., “A practical approach for the in vitro safety and efficacy assessment of an anti-ageing cosmetic cream enriched with functional compounds,” Molecules, vol. 26, no. 24, 2021, doi: 10.3390/molecules26247592.

A. Ghica et al., “In Vitro Toxicity Evaluation of Some Plant Extracts and Their Potential Application in Xerosis cutis,” Cosmetics, vol. 11, no. 4, 2024, doi: 10.3390/cosmetics11040124.

S. Gavanji, A. Bakhtari, A. C. Famurewa, and E. M. Othman, “Cytotoxic Activity of Herbal Medicines as Assessed in Vitro: A Review,” Chem. Biodivers., vol. 20, no. 2, 2023, doi: 10.1002/cbdv.202201098.

W. Li and N. Li, “Uji Sitotoksik dan Anti-Inflamasi Ekstrak Buah Bengkuang (Pachyrizus erosus (L.) Urb.) terhadap Sel RAW 264.7 yang Distimulasi Lipopolisakarida,” eBiomedik, vol. 8, no. 2, pp. 187–195, 2020.

L. H. Florindo, V. A. Armelin, D. J. McKenzie, and F. T. Rantin, “Control of air-breathing in fishes: Central and peripheral receptors,” Acta Histochem., vol. 120, no. 7, pp. 642–653, 2018, doi: https://doi.org/10.1016/j.acthis.2018.08.010.

S. C. Bondy, “The Hormesis Concept: Strengths and Shortcomings,” Biomolecules, vol. 13, no. 10, pp. 1–10, 2023, doi: 10.3390/biom13101512.

E. J. Calabrese and M. P. Mattson, “How does hormesis impact biology, toxicology, and medicine?,” npj Aging Mech. Dis., vol. 3, no. 1, pp. 1–8, 2017, doi: 10.1038/s41514-017-0013-z.

P. Prayong, S. Barusrux, and N. Weerapreeyakul, “Cytotoxic activity screening of some indigenous Thai plants,” Fitoterapia, vol. 79, no. 7, pp. 598–601, 2008, doi: https://doi.org/10.1016/j.fitote.2008.06.007.

J. M. V. Rocha et al., “In vitro and in vivo acute toxicity of a novel citrate-coated magnetite nanoparticle.,” PLoS One, vol. 17, no. 11, p. e0277396, 2022, doi: 10.1371/journal.pone.0277396.

DOI: https://doi.org/10.30591/pjif.v14i3.9122