Diagnosis Penyakit Kulit Dengan Metode Certainty FactorpPada Sistem Pakar

Praditya Praditya

Abstract


Penyakit kulit merupakan kelainan kulit yang disebabkan oleh jamur, bakteri, parasite, virus, ataupun infeksi. Banyak orang menganggap sepele penyakit kulit, karena mereka cenderung kurang memperhatikan kesehatan kulit serta sering merasa malu jika harus melakukan konsul secara tatap muka mengenai masalah penyakit kulit sehingga penderita kesulitan dalam mengidentifikasi berbagai jenis penyakit kulit dan gejala yang bervariasi.Sistem ini dirancang untuk membantu ahli atau pakar dalam mendiagnosa penyakit kulit dan mempermudah penderita untuk mengetahui penyakit atau gejala sebagai langkah awal dengan keterbatasan yang ada . Dalam situasi yang tidak pasti, metode certainty factor bisa dipakai karena bergantung pada tingkat keyakinan yang dimiliki oleh pakar. Hasil perhitungan menggunakan metode certainty factor, diperoleh nilai tertinggi terletak pada penyakit panu dengan nilai CF 0,9376 yang setara dengan akurasi 93,76% dan nilai tertinggi kedua yaitu penyakit kadas/kurap dengan nilai CF 0,728 yang setara dengan akurasi 72,8%. Berdasarkan perhitungan dapat disimpulkan dengan akurasi diatas bahwa pengguna telah mengalami penyakit panu sesuai dengan gejala yang mereka pilih.


Full Text:

References


P. Hukum, P. Dalam, L. Konsultasi, and K. Online, “1-Article Text-27-1-10-20210418,” vol. 01, no. 01, pp. 1–10, 2021.

S. T. Aminah, D. Ghani, I. Intan, and N. Salman, “Discriminant Analysis Skin Disease Pattern Recognition Application Using Linear Discriminant Analysis Algorithm,” Cogito Smart J. |, vol. 8, no. 1, p. 587194, 2022.

F. Dwiramadhan, M. I. Wahyuddin, and D. Hidayatullah, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit Kucing Menggunakan Metode Naive Bayes Berbasis Web,” J. JTIK (Jurnal Teknol. Inf. dan Komunikasi), vol. 6, no. 3, pp. 429–437, 2022, doi: 10.35870/jtik.v6i3.466.

R. Meri, “Aplikasi Sistem Pakar Dalam Mendiagnosis Penyakit Kulit Pada Manusia Berbasis Visual,” J. Ilm. Inform., vol. 9, no. 02, pp. 110–115, 2021, doi: 10.33884/jif.v9i02.4439.

F. Rahmadsyah and M. Akbar, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit Akibat Infeksi Jamur Menggunakan Teorema Bayes,” J. Komput. dan Inform., vol. 9, no. 1, pp. 38–44, 2021, doi: 10.35508/jicon.v9i1.3170.

G. Malo, I. P. Saputro, and R. Turang, “Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Kulit Menggunakan Metode Certainty Factor,” J. Ilm. Realt., vol. 15, no. 1, pp. 13–18, 2019, doi: 10.52159/realtech.v15i1.76.

S. Maryana and D. Suhartini, “Implementasi Certainty Factor Untuk Diagnosa Penyakit Sapi,” Chain J. Comput. Technol. Comput. Eng. Informatics, vol. 1, no. 1, pp. 14–20, 2022, doi: 10.58602/chain.v1i1.5.

S. Sitio, F. A. Sianturi, and A. S. Sitio, “Implementasi Metode Certainty Factor dalam Mengetahui Kerusakan Sepeda Motor Type Injeksi,” J. Sains dan Teknol., vol. 3, no. 1, pp. 1–7, 2021, [Online]. Available: https://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/saintek/article/view/199

G. F. Tarimakase, A. Gunaryati, and S. Ningsih, “Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Kulit Balita Menggunakan Metode Certainty Factor dan Forward Chaining,” STRING (Satuan Tulisan Ris. dan Inov. Teknol., vol. 8, no. 1, p. 120, 2023, doi: 10.30998/string.v8i1.16469.

T. S. Waruwu, M. D. S. Lubis, and N. G. Silaen, “Sistem Pakar Pemeriksaan Penyakit Kulit Memanfatkan Metode Certainty Faktor,” J. Widya, vol. 3, 2022, [Online]. Available: https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/3191066

M. Lubis, “Studi Literatur: Peran Guru Pada Era Pendidikan 4.0,” EDUKA J. Pendidikan, Hukum, Dan Bisnis, vol. 5, no. 2, pp. 51–57, 2019.

A. B. Nahor, N. C. Izza, Sobar, and M. D. C. Putra, “Analisis Ketepatan Kode Diagnosa Penyakit Terkait Kelengkapan Informasi Penyakit Pada Pengisian Icd-10 Di Aplikasi E-Puskesmas Di Puskesmas Kecamatan Makasar,” J. Ilm. Rekam Medis dan Inf. Kesehat. Indones., vol. 1, no. 1, pp. 40–46, 2024, [Online]. Available: https://journal.khj.ac.id/index.php/jirmiki/article/view/87%0Ahttps://journal.khj.ac.id/index.php/jirmiki/article/download/87/48

H. Syahputra and D. Monica Syafindy, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Hepatitis Dengan Menggunakan Metode Certainty Factor,” J. Sains Inform. Terap., vol. 2, no. 1, pp. 45–50, 2022, doi: 10.62357/jsit.v2i1.186.

P. Wahyuningsih and S. Zuhriyah, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Campak Rubella Pada Anak Expert System of Diagnosis a Rubella Measles Disease for,” J. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 8, no. 1, 2021, doi: 10.25126/jtiik.202182710.

N. Kholilah, S. Rohman, and D. P. Utomo, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Tanaman Jagung Menggunakan Metode Certainty Factor,” Biner J. Ilm. Inform. dan Komput., vol. 2, no. 1, pp. 58–64, 2023, doi: 10.32699/biner.v2i1.4239.

U. Humayrah, A. T. Sumpala, Y. P. Pasrun, and S. Bantun, “Sistem pakar diagnosis penyakit pada hewan ternak menggunakan certainty factor berbasis web,” Academia.Edu, vol. 1, no. 1, pp. 439–448, 2023, [Online]. Available: https://www.academia.edu/download/59354424/Sistem_Pakar20190522-80305-1yxx8oc.pdf




DOI: https://doi.org/10.30591/smartcomp.v13i3.7146

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

SMART COMP INDEXED OR REGISTERED BY

  
Flag Counter

View My Stats
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.