Anemia merupakan masalah gizi di dunia, khususnya di negara berkembang. Sekitar 50-80% anemia di dunia disebabkan kekurangan zat besi. Prevalensi anemia pada remaja wanita (usia 15-19 tahun) sebesar 26,5% dan pada wanita subur sebesar 26,9%. Berdasarkan hasil Riskesdas 2013, proporsi anemia di Indonesia pada kelompok umur 5-14 tahun adalah sebesar 26,4%. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan persepsi gizi pada remaja dalam upaya pencegahan kejadian anemia. Kegiatan ini dilakukan dengan cara pengukuran tinggi badan dan berat badan, pemeriksaan Hb serta memberikan informasi terutama tentang anemia dan gizi seimbang. Setelah informasi diberikan diharapkan dapat meningkakan pengetahuan tentang gizi seimbang dan mengurangi kejadian anemia pada remaja putri terutama di SMK 1 Kota Tegal.
Kata Kunci : Anemia, Gizi Remaja
Full Text:
References
Proverawati. (2011). Anemia dan Anemia kehamilan.NuhaMedika. Yogyakarta.
Permaesih D, S Herman. 2005. Faktor-faktor yang mempengaruhi anemia pada
remaja. BuletinPenelitianKesehatan.
Departemenkesehatan RI, 2005. Gizi dalam Angka. Jakarta:Departemen Kesehatan
KementrianKesehatan RI, 2014. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: KementerianKesehatanRepublik Indonesia.
WHO, 2011. Prevention of Iron Deficiency Anemia in Adolescents: Role of WeeklyIron and Folic Acid Suplementation.
WHO, 2008. Worldwide Prevalence of Anemia 1993–2005: WHO Global Databaseon Anemia.