Masa remaja merupakan salah satu periode dari perkembangan manusia atau masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Masa ini penuh gejolak, penuh dengan berbagai pengenalan dan petualangan akan hal-hal baru sebagai bekal untuk mengisi kehidupan mereka kelak. Akibat emosi yang masih labil, tidak sedikit remaja terjerumus dalam pergaulan yang salah yang mendorong remaja tersebut untuk melakukan perbuatan negatif. Adapun beberapa fenomena negatif akibat perilaku remaja yang melakukan hubungan seksual pranikah, yaitu kehamilan yang tidak dikehendaki (unwanted pregnancy), penyakit menular seksual (PMS), seperti HIV/AIDS, dan dampak psikologis yang mendorong remaja untuk melakukan tindakan abortus. Untuk mencegah perilaku seksual yang beresiko di kalangan remaja sangat penting untuk memberikan pengetahuan (penyuluhan) mengenai kesehatan reproduksi sejak dini.dengan dilakukan pengabdian masyarakat, akan mengurangi permasalahan yang diitmbulkan akibat kurangnya pemahaman akan kesehatan reproduksiterutama di kalangan remaja yang merupakan golongan paling rentan terhadap masalah yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi. Tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku yang baik serta ditunjangperan serta lingkungan yang memadai dalam meberikan informasi mengenai kesehatan reproduksi kepada remaja akan membentuk pribadi remaja sebagai generasi muda penerus bangsa yang sehat jasmani dan rohani serta melindungi remaja dari sikap seksual yang berbahaya
Taylor, N., Prescott, N., Perry, G., Potter, M., Le Sueur, C., & Wathes C. Preference of growing pigs for illuminance. Appl Anim Behav Sci. 2006;96((1-2)):19–31.
Maulinda, S. R., & Simatupang RA. Pengaruh Motivasi, Persepsi, dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Produk Sirup Merek Value Plus. J Ris Manaj dan Bisnis. 2010;5((2)):101–20.
Laila, M., Rialle, V., Nicolas, L., Duguay, C., & Franco A. Videophones for the delivery of home healthcare in oncology. Stud Health Technol Inform. 2008;136:39.
Anita Widiastuti, Azizah N, Indryani, Dkk. Epidemiologi Kesehatan Reproduksi. Medan: Yayasan Kita Menulis; 2021.
Danyathi APL. Eksistensi perguruan Tinggi asing Di Indonesia pasca pemberlakuan Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 Tentang pendidikan Tinggi. J Ilm Fak Huk Univ Udayana. 2016;71:167.
Mamonto, S. F., Rompas, S., & Karundeng M. Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja tentang penyakit menular seksual di SMK Fajar Bolaang Mongondow Timur. J Keperawatan. 2014;2:2.
Buzarudina F. Efektivitas penyuluhan kesehatan reproduksi remaja terhadap tingkat pengetahuan siswa sman 6 kecamatan pontianak timur tahun 2013. J Mhs PSPD FK Univ Tanjungpura. 2013;3:1.