Edukasi Pencegahan Anemia Bagi Ibu Hamil Di Tempat Praktek Mandiri Bidan Kelurahan Pajajaran Kecamatan Cicendo Kota Bandung

Abstract

Angka kematian ibu di Indonesia masih cukup tinggi, yaitu sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup. Anemia merupakan salah satu faktor penyebab kematian ibu hamil yang paling berpengaruh. Anemia merupakan suatu keadaan dimana tubuh memiliki jumlah hemoglobin kurang dari 12 gr/dl. Angka kejadian anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 37,1%. Dampak anemia pada ibu hamil, yaitu partus premature, partus lama, perdarahan postpartum, abortus, syok, infeksi intrapartum atau postpartum. Anemia pada ibu hamil dapat di cegah dengan cara diberikan pendidikan kesehatan tentang anemia dan cara mencegahnya sehingga ibu memahami kondisi kesehatannya dan bagaimana kesejahteraannya terpenuhi selama hamil, bersalin dan nifas. Salah strategi untuk mencegah terjadinya anemia, yaitu dengan diberikan pendidikan kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan untuk memberikan informasi tentang pengertian, penyebab, akibat, dan cara mencegah anemia. Pengabdian masyarakat dilaksanakan di salah satu tempat praktek mandiri bidan disekitar Kelurahan Pajajaran Kecamatan Cicendo Kota Bandung.  Hasil pengabdian masyarakat didapatkan sebanyak 11 orang ibu hamil yang melakukan pemeriksaan ANC. Skor pengetahuan sebelum konseling tentang anemia, yaitu sebanyak 7 orang ibu hamil memiliki pengetahuan yang baik dan sebanyak 4 orang cukup.  Sementara itu, setelah konseling didapatkan sebanyak 11 orang ibu hamil memiliki skor pengetahuan baik. Jadi, terdapat peningkatan skor pengetahuan sebelum dan setelah diberikan konseling.