Edukasi Konservasi Lingkungan Pada Generasi Muda Desa Batu Beriga
Abstract
Pengetahuan tentang pengelolaan ekosistem mangrove yang tidak merusak lingkungan dan berpotensi untuk dijadikan ekowisata penting untuk dimiliki oleh masyarakat., khususnya di Desa Batu Beriga. Desa Batu Beriga memiliki potensi wisata yang sangat baik namun terancam abrasi. Dengan mengembangkan program konservasi bagi warga Desa Batu Beriga, hal ini dapat diramalkan. Melalui program sosialisasi bertema konservasi kawasan pesisir, khususnya mangrove, pengabdian ini diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kegiatan konservasi bagi generasi muda masyarakat pesisir di Desa Batu. Melalui edukasi tentang pentingnya melestarikan ekosistem pesisir, khususnya mangrove, program ini berupaya untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian generasi muda terhadap pelestarian lingkungan. Kegiatan pengabdian dilakukan Di SMPN 3 Satu Atap Lubuk Besar di Desa Batu Beriga, dengan target audiens generasi muda yang dilakukan melalui metode sosialisasi, diskusi, dan pengalaman belajar. Pemaparan gagasan konservasi, mangrove, strategi konservasi, dan manfaat upaya menjaga habitat pesisir, khususnya mangrove, digunakan untuk memfasilitasi sosialisasi dan perbincangan. Sementara ini terjadi, peserta didorong untuk terlibat dalam kegiatan pembelajaran langsung menggunakan bahan-bahan dari kawasan konservasi. Siswa belajar tentang nilai melestarikan ekosistem pesisir, khususnya mangrove, mempelajari cara menanam mangrove, dan mengembangkan kesadaran akan perlunya melestarikan ekosistem dan lingkungan.
Keywords
Full Text:
References
Suryadarma IGP. 2008. Peran Hutan Masyarakat Adat dalam Menjaga Stabilitas Iklim Satu Kajian Perspektif Deep Ecology (Kasus Masyarakat Desa Adat Tenganan, Bali). Jurnal Konservasi Flora Indonesia Dalam Mengatasi Dampak Pemanasan Global: 50-56.
Amanah S. 2007. Makna penyuluhan dan transformasi perilaku manusia. Jurnal Penyuluhan. 3(1):64-67.
Badola, Ruchi, ShivaniBarthwal, and Syed AinulHussain. 2012. Attitudes of local communities towards conservation of mangrove forests : A case study from the East Coast of India. Estuarine, Coastal, and Shelf Science 96:188–96.
Du Toit JT. 2002. Wildlife harvesting guidelines for community-based wildlife management: A Southern African Perspective. Biodiversity and Conservation 11:1403–16.
Ambo-Rappe R, Gatta R, Mappangara S, Ukkas M, Faizal A. 2020. Peran Generasi Milenial dalam Pelestarian Mangrove dan Cagar Budaya di Desa Sanrobone, Sulawesi Selatan.
Bengen, D. (2003). Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. PKSPL-IPB, Bandung.
Kadarisman A. 2019. Peran generasi muda dalam pemanfaatan media social untuk mempromosikan Geopark Ciletuh. Jurnal Ultima Comm, 11(2):92-108.
Nurasia., Aminuddin, A dan Hidayanti, N. 2021. Pendampingan Masyarakat Pesisir Desa Muladimeng dalam Penanaman Pohon Mangrove sebagai Bentuk Kepeduliaan Lingkungan serta Upaya Menunjang Ekonomi Masyarakat. Jurnal Abdimas Indonesia 1(10): 1-7.
DOI: https://doi.org/10.30591/japhb.v5i4.3641
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Tim Redaksi Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Politeknik Harapan Bersama Tegal
Jl. Mataram No.09 Pesurungan Lor Kota Tegal
Email :
abdimas@poltektegal.ac.id
Copyright: Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming p-ISSN:2598-9030 e-ISSN:2614-056X
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
