Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Squid Village di Pantai Pulau Komodo Kota Tegal
Abstract
Kota Tegal merupakan wilayah pesisir pantura yang memiliki potensi sumberdaya perikanan dan kelautan yang cukup melimpah, salah satunya Pantai Pulau Komodo. Selain sebagai kawasan wisata, Pantai Pulau Komodo juga memiliki potensi sumberdaya perikanan tangkapan. Akan tetapi, hasil tangkapan cumi-cumi nelayan di Pantai Pulau Komodo sangat sedikit dibandingkan lainnya. Padahal cumi-cumi merupakan produk perikanan yang bernilai ekonomi tinggi. Hal ini menunjukkan perlunya upaya peningkatan hasil tangkapan salah satunya dengan pemasangan Squid Village. Teknologi Squid Village merupakan suatu inovasi menggunakan model rekayasa ekosistem yang dikembangkan dari atraktor cumi yang sudah ada sebelumnya. Adanya Squid Village memberikan berbagai macam manfaat seperti meningkatnya daya dukung sumberdaya cumi-cumi, menjadi habitat bagi cumi-cumi, sebagai tempat penelitian (research site), sebagai tempat ekowisata kelautan (squid marine ecotourism), tempat budidaya alami cumi-cumi, meningkatkan pendapatan masyarakat, maupun menjadi daerah tangkapan potensial nelayan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari survei pendahuluan, koordinasi dengan pihak terkait, sosialisasi kegiatan, implementasi kegiatan, serta monitoring dan evaluasi. Peserta kegiatan merupakan nelayan anggota Pokdarwis Pantai Pulau Komodo. Setelah pelaksanaan pengabdian peserta dinilai mampu memahami manfaat dan cara pembuatan Squid Village. Diharapkan penerapan Squid Village untuk meningkatkan hasil tangkapan cumi-cumi dapat berkelanjutan.
Keywords
References
Firmansyah, “Pedoman Kelompok Sadar Wisata. Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” Jakarta, 2012.
S. Etika, YP, I. Triarso, “ANALISIS BIOEKONOMI PERIKANAN CUMI-CUMI (Loligo sp) DI PERAIRAN KOTA TEGAL Bioeconomic,” vol. 4, pp. 133–140, 2016, [Online]. Available: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jfrumt/article/viewFile/18807/17891
P. E. Septiani, “Jurnal Pengabdian Masyarakat,” Din. J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 3, no. 1, pp. 105–111, 2019, doi: 10.31849/dinamisia.v3i1.2729.
D. Sudrajat, M. S. Baskoro, Zulkarnain, and R. Yusfiandayani, “Asosiasi Ikan Karang Pada Atraktor Cumi-Cumi Berbahan Pipa Pvc,” J. Ilmu dan Teknol. Kelaut. Trop., vol. 11, no. 2, pp. 413–425, 2019, doi: 10.29244/jitkt.v11i2.21738.
M. S. Baskoro, R. Yusfiandayani, and A. Suherman, “Atraktor cumi-cumi; sarana alternatif pemberdayaan nalayan,” New Paradig. Mar. Fish. II, pp. 127–129, 2011.
M. S. Baskoro, M. F. A. Sondita, R. Yusfiandayani, and I. A. Syari, “EFEKTIVITAS BENTUK ATRAKTOR CUMI-CUMI SEBAGAI MEDIA PENEMPELAN TELUR CUMI-CUMI (Loligo sp),” J. Kelaut. Nas., vol. 10, no. 3, p. 177, 2017, doi: 10.15578/jkn.v10i3.6191.
Rauf, A. 2019. Introduksi Teknologi Atraktor Cumi-Cumi untuk Meningkatkan Hasil Tangkapan Nelayan Tradisional. Agrokompleks. Vol. 19, No. 1, Hal. 18–22.
DOI: https://doi.org/10.30591/japhb.v5i4.4055
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Tim Redaksi Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Politeknik Harapan Bersama Tegal
Jl. Mataram No.09 Pesurungan Lor Kota Tegal
Email :
abdimas@poltektegal.ac.id
Copyright: Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming p-ISSN:2598-9030 e-ISSN:2614-056X

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.



