Pemanfaatan Metoda Edukasi Dan Pendampingan Pada Ibu Nifas Dalam Penyembuhan Luka Perineum
Abstract
Pendahuluan : Luka perineum dialami oleh 75% ibu melahirkan pervaginam. Prevalensi wanita yang mengalami robekan perineum pada usia 25-30 tahun (24%) dan wanita usia 32-39 tahun (62%). 26% ibu dengan robekan perineum mengalami penyembuhan luka lambat lebih dari 7 hari. Hal ini diperburuk dengan masih banyak temuan ibu nifas yang belum memahami bagaimana melakukan perawatan luka perineum yang baik. Pemberian informasi kesehatan terkait perawatan luka perineum menjadi hal yang penting sehingga dapat meningkatkan pengetahuan ibu. Harapannya dengan meningkatnya pengetahuan dan adanya pendampingan, ibu nifas dapat lebih berdaya untuk melakukan perawtaan luka perineum secara mandiri. Metoda pemecahan masalah dilakukan melalui pemberian edukasi dan pendampingan perawatan luka perineum yang diberikan kepada 40 Ibu Nifas. Hasil melalui kegiatan yang telah dilakukan dapat terlihat dari : 1) terdapat peningkatkan skor evaluasi pemahaman ibu nifas sebelum dan sesudah antara 26 – 46 poin. Hal ini menunjukan pemberian informasi kesehatan efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu nifas. 2). Melalui serangkaian upaya pendampingan, 75% ibu nifas mendapatkan penyembuhan luka perineum dengan kriteria cepat (kurang dari 6 hari) dengan rata-rata lama penyembuhan seluruh ibu nifas adalah 4 hari. Kesimpulan kombinasi kegiatan melalui pemberian edukasi dan pendampingan ibu nifas dalam perawatan luka perineum efektif dalam mempercepat waktu penyembuhan luka perineum pada ibu nifas.
Keywords
References
J. W. Lase, “Gambaran Kejadian Ruptur Perineum Pada Ibu Bersalin Di Klinik Pratama Tanjung Deli Tua,” 2019.
R. Kemenkes, Profil Kesehatan Indonesia 2021. 2021.
F. Mubayyina, G. Alam, A. N. Usman, M. Ahmad, S. As’ad, and I. Raya, “Piper crocatum and Aloe vera Difference Effectiveness in Complementary Treatment of Perineal Wounds,” Biota Biol. dan Pendidik. Biol., vol. 15, no. 1, pp. 32–39, 2022, [Online]. Available: http://biota.ac.id/index.php/jb
2020 Dinkes Jabar, “Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2020,” Dinkes Jabar, no. 25, pp. 0–227, 2021.
I. Manuaba, Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta: EGC, 2020.
Suwiyoga, Asuhan Kebidanan Ibu Postpartum. Yogyakarta: Katahati, 2014.
B. M. Girsang and E. Elfira, “A Literature Review on Postpartum Perineal Care : Epidemiology , Impact , and Future Interventions,” vol. 11, pp. 73–80, 2023.
H. Varney, J. Kriebs, and C. Gegor, Varney’s Midwifery. 2004.
R. Dwijayanti, “Aloe Vera effectiveness for Perineal Wound Healing for Post Partum Mothers,” vol. 2, no. 2, pp. 15–24, 2022.
S. Novyana R.M, “Lidah Buaya (Aloe Vera) untuk Penyembuhan Luka,” Majority, vol. IV, pp. 149–53, 2016.
R. H. Ratih, “Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Tentang Perawatan Luka Perineum,” vol. 2, pp. 34–43, 2020.
K. Harahap, “Hubungan Pantang Makanan dan Personal Hygine dengan Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas di Klinik Niar Medan Tahun 2018,” 2018.
M. J. Morison, Manajemen Luka. Jakarta: EGC, 2013.
DOI: https://doi.org/10.30591/japhb.v6i4.5359
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Tim Redaksi Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Politeknik Harapan Bersama Tegal
Jl. Mataram No.09 Pesurungan Lor Kota Tegal
Email :
abdimas@poltektegal.ac.id
Copyright: Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming p-ISSN:2598-9030 e-ISSN:2614-056X
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.