Sosialisasi Pencegahan dan Penurunan Angka Prevalensi Stunting Desa Karangsuno

Abstract

Stunting merupakan suatu kondisi terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan pada anak/balita akibat kekurangan gizi. Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan menganggap stunting adalah suatu kondisi dimana anak di bawah usia 5 tahun tidak dapat berkembang, sehingga tinggi badan anak/balita relatif kecil dibandingkan dengan anak pada usia yang sama. Kementerian Kesehatan memperkenalkan program “Isi Piringku” untuk menggantikan slogan “Sehat 4 Sempurna 5” sebagai pedoman pola makan sehari-hari untuk mencapai status gizi sehat. Konsep What's on My Plate menunjukkan penataan makanan di piring untuk disantap. 50% isi piring pada "isi piringku" adalah energi, karbohidrat, 2/3 bagian 1/2 piring dan pembangun, 2/3 bagian 1/2 piring, 50% sisanya merupakan pola makan terkontrol dalam berupa buah-buahan, Dengan tujuan mencegah masalah gizi pada anak yang lebih besar, mata kuliah Ilmu Gizi Universitas Alma Ata menawarkan mata kuliah pengabdian “Isi Piringku” yang memandu 4 pilar gizi. Edukasi ini memberikan pemahamaan, pengetahuan, dan pembiasaan perilaku menjaga kesehatan sejak dini. Berdasarkan informasi dari kegiatan tentang cara mencegah dan mengurangi angka stunting untuk masyarakat di Desa Karangsuno, Kecamatan Cepiring, Kota Kendal, Jawa Tengah, di simpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini sangat penting dilakukan agar masyarakat memiliki pengetahuan dan kesadaran tentang stunting serta hal-hal yang dapat mempengaruhinya. Kemudian, kegiatan-kegiatan pada program kerja ini juga dapat mendorong masyarakat untuk hidup sehat dan peduli terhadap kesehatan anak-anak, meningkatkan kunjungan ke tempat pengobatan dan meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dan risiko dari hubungan seks sebelum menikah atau pergaulan bebas.