PENENTUAN NILAI SPF CREAM TABIR SURYA KOMBINASI EKSTRAK RUMPUT LAUT (Glacilaria Sp.) dan EKSTRAK KENCUR (Kaempferia galanga)

Rindi Pita Loka

doi:10.30591/pjif.v13i1.6202

PENENTUAN NILAI SPF CREAM TABIR SURYA KOMBINASI EKSTRAK RUMPUT LAUT (Glacilaria Sp.) dan EKSTRAK KENCUR (Kaempferia galanga)

Rindi Pita Loka

Abstract

Penelitian ini mengkaji potensi kombinasi rumput laut Glacilaria dan kencur (Kaempferia galanga) dalam formulasi krim tabir surya. Dengan latar belakang Indonesia sebagai negara yang terpapar sinar matahari sepanjang tahun, terutama di wilayah perairan yang kaya akan rumput laut, penelitian ini bertujuan untuk mencari formulasi terbaik dengan mengukur nilai SPF menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Dengan keempat formula dihasilkan nilai SPF paling tinggi yaitu formula pertama dengan rumput laut 10% dan kencur 20%. Rumput laut Glacilaria memiliki komposisi nutrisi yang signifikan, sementara kencur mengandung senyawa antimikroba dan antioksidan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen laboratorium. Proses ekstraksi dan pembuatan krim melibatkan metode maserasi dan bahan tambahan tertentu. Hasil pengukuran SPF menunjukkan bahwa peningkatan kandungan kencur meningkatkan efektivitas tabir surya. Evaluasi SPF pada formula krim menunjukkan bahwa penambahan ekstrak rumput laut dapat meningkatkan nilai SPF, menandakan fungsi agen fotoproteksi dari ekstrak rumput laut. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa formulasi optimal terdapat pada krim dengan 10% rumput laut dan 20% kencur.

Keywords

krim tabir surya, rumput laut, kencur

Full Text:

References

Alrosyidi, A.F. and H, S. (2021) ‘Formulasi, Evaluasi Mutu Fisik, dan Uji SPF Krim Tabir Surya Berbahan Dasar Rumput Laut E. cottonii’, Majalah Farmasi dan Farmakologi, 25(April), pp. 15–19. Available at: https://doi.org/10.20956/mff.v25i1.11967.

Jumsurizal, J. et al. (2019) ‘Formulation of sunscreen cream from seaweed (Turbinaria sp.) and Kaempferia galangal’, Jurnal Perikanan dan Kelautan, 9(2), p. 174. Available at: https://doi.org/10.33512/jpk.v9i2.8630.

Kondororik, F., Martosupono, M. and Susanto, A.B. (2016) ‘Identifikasi Komposisi Pigmen , Isolasi , dan Aktivitas Antioksidan β Karoten pada Rumput Laut Merah Gracilaria gigas Hasil Budidaya Abstrak’, Jurnal Biologi dan Pembelajaran, 3(1), pp. 1–9.

MPOC, lia dwi jayanti and Brier, J. (2020) ‘Formulasi dan Uji Nilai SPF (Sun Potecting Factor) Sediaan Gel dari Ekstrak Umbi Bit (Beta Vulgaris L)’, Malaysian Palm Oil Council (MPOC), 21(1), pp. 1–9. Available at: http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/2203%0Ahttp://mpoc.org.my/malaysian-palm-oil-industry/.

Nurjannah et al. (2020) ‘Karakteristik Bubur Rumput Laut Gracilaria verrucosa dan Turbinaria conoides Sebagai Bahan Baku Body Lotion’, Jurnal Akuatek, 1(2), pp. 73–83.

Pratama, G. et al. (2019) ‘Formulation of sunscreen cream from Eucheuma cottonii and Kaempferia galanga (zingiberaceae)’, IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 278(1). Available at: https://doi.org/10.1088/1755-1315/278/1/012062.

Puspaningrat, L.P.D. et al. (2019) ‘ISOLASI ETIL p- METOKSISINAMAT DARI KENCUR DENGAN METODE SOXHLETASI’, Jurnal kesehatan Midwinerslion, 4(2), pp. 154–159.

Safitri, Y. (2020) ‘Formulasi dan Penentuan Nilai SPF ( Sun Protection Factor ) Krim Dari Ekstrak Bekatul ( Oryza sativa )’, Artikel Pemakalah Ilmiah, 5, pp. 247–256.

Salmahaminati (2017) ‘Semiempirical Study on Electronical Transition Spectra of Ethyl p-methoxycinnamate (EPMS) from Kencur (Kaempferia galaga) for Sunscreen Component’, MEDIA NELITI [Preprint].

Wihelmina, C.E. (2011) ‘Pembuatan dan Penentuan Nilai SPF Nanoemulsi Tabir Surya Menggunakan Minyak Kencur (Kaempferia galanga L.) Sebagai Fase Minyak’, Skripsi, p. Program Studi Farmasi, Depok.

Yanuarti, R. et al. (2017) ‘Profil Fenolik dan Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Rumput Laut Turbinaria conoides and Eucheuma cottonii’, Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 20(2), p. 230.

DOI: https://doi.org/10.30591/pjif.v13i1.6202