ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERSEPSI REMAJA TENTANG PRAKTIK KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMK YPE NUSANTARA SLAWI
Abstract
Remaja merupakan kelompok penduduk dalam jumlah besar. Pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi dan cara-cara melindungi dirinya terhadap risiko kesehatan reproduksi masih relatif rendah.Banyak faktor yang menjadi sebab dari persepdi praktik kesehatan reproduksi remaja sangat bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat memengaruhi persepsi remaja tentang praktek kesehatan reproduksi remaja di SMK YPE Nusantara Slawi.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK YPE Nusantara Slawi. Teknik pengambilan sampel akan dilakukan dengan simple random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat, analisis univariat dilakukan dengan membuat tabel frekuensi masing-masing variabel. Analisis bivariat dilakukan menggunakan uji Kendall’s tau dengan α = 0,05.Hasil penelitian menunjukkan dari lima faktor yang dianalisis hanya 2 yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap persepsi remaja tentang praktek kesehatan reproduksi remaja yaitu sikap remaja dalam menjaga kesehatan reproduksi dan peran guru dalam memberikan informasi tantang kesehatan reproduksi remaja dengan nilai signifikansi yang sama yaitu 0,046 (< 0,05). Adapun hasil analisis faktor peran orang tuan dalam memberikan informasi tentang kesehatan reproduksi, tingkat pengetahuan dan frekuensi remaja dalam memperoleh informasi tentang kesehatan reproduksi menunjukkan tidak ada pengaruh.
Kata kunci: Remaja, Persepsi Praktik Kesehatan Reproduksi Remaja
References
BKKBN. Program keluarga berencana nasional. Jakarta: BKKBN. 2001.
BKKBN. Survei demografi dan kesehatan Indonesia 2012: Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta: BKKBN. 2012
Merry Magdalena. Melindungi Anak dari Seks Bebas. Jakarta: Grasindo. 2010.
PKBI. Proses Belajar Aktif Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta: EGC. 2004.
Depkes RI. Pedoman Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja di Puskesmas. Direktorat Kesehatan Keluarga Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC. 2005.
Green, Lawrence W. Health Promotion Planning : An Educational and Environmental Approach. Second Edition. Mayfield Publishing Company. Mountain View – Toronto – London . 2000.
Hikmah. Intensitas Komunikasi Orang Tua dan Remaja dengan Kesenjangan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi di SMA Taman Madya Yogyakarta. Tesis. Yogyakarta: UGM. 2002.
Iryanti. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Melalui Metode Pendidikan Sebaya Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja dalam Pencegahan KTD di SMKN 15 Bandung. Tesis. Yogyakarta: UGM. 2003.
Wahyu Ratih Setianingsih. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Persepsi Remaja Kelas X tentang Seksual Bebas di SMA Muhammadiyah Bantul Yogyakarta. Tesis. Yogyakarta: Universitas Aisyiyah. 2017.
Sopiyudin D. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Sagung Seto. 2011.
DOI: https://doi.org/10.30591/siklus.v8i2.1358
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Counter:
====================================================================
| Indexed By: | |||
![]() | ![]() | ![]() | ![]() |
![]() | ![]() | ![]() | ![]() |
![]() | ![]() | ![]() | |
StatCounterView














