Implementasi Teknik Pose to Pose sebagai Proyeksi pada Animasi 3 Dimensi Gerakan Manusia Berjalan
Abstract
Sebagai bagaian dari tahap produksi film animasi 3D, proses animating merupakan proses yang berperan besar dalam menghasilkan film animasi 3D yang baik. Permasalah yang sering dihadapi dalam proses animating adalah kualitas gerak animasi yang jauh dari kesan nyata dan halus, oleh karena itu cerita serta pesan yang pada film animasi 3D tersebut tidak tersampaikan dengan baik kepada penontonnya. Banyak ditemukan film animasi 3D seperti itu dikarenakan kurangnya pengalaman serta pemahaman akan metode dan prinsip-prinsip dasar animasi. Penelitian ini membahas tentang salah satu metode yang berkaitan dengan prinsip-prinsip dasar animasi, yaitu metode pose to pose. Pembahasan metode dilakukan dengan mengimplementasikan beberapa gerak dasar pada manusia pada animasi 3D dengan menggunakan objek figur 3D untuk memperagakan gerakan- gerakan dasar tersebut. Perancangan animasi dalam penelitian ini dilakukan melalui tiga tahapan yaitu pra produksi, produksi, dan pasca produksi serta menggunakan aplikasi Blender. Penelitian ini berhasil mengimplementasikan gerakan manusia dalam bentuk animasi 3D. Diharapkan melalui penelitian ini dapat memperkenalkan metode pose to pose kepada para pembaca yang sedang mempelajari topik pembuatan animasi 3D serta dapat menghasilkan suatu film animasi 3D dengan kualitas gerakan yang baik.
References
Rikada, R. (2014). 12 Prinsip Dasar Animasi Straight Ahead and Pose to Pose Action.
Tomy Agushermawan , (2019). Penerapan Quick Explode Dan Quick Smoke Dalam Film Animasi 3d “The Beginning” Menggunakan Blender 2.77. Skripsi-S1, Jurusan Informatika dan Universitas Amikom Yogyakarta.
Saepuloh.(2014). Pembuatan Animasi 2D dengan menekankan Prinsip Animasi Exaggeration Studi Kasus pada Iklan Ichi Chocolate Kulon Progo”. Skripsi-S1, Jurusan Teknik Informatika dan STMIK AMIKOM Yogyakarta.
Amin, A.(2016). Pembuatan Film Animasi Cara Umrah Sesuai Sunnah Rasul Menggunakan Software Blender. Skripsi Teknik Informatika. Malang. Universitas Islam Negeri Maliki Malang.
Nainggolan, H.(2017). Perancangan Animasi Wayang Pandawa Lima dalam lakon Pilkada dengan Menggunakan Poses to Pose. Jurnal Teknik Informatika Volume 12. Medan. STIMIK Budi Darma.
Aski Satriawan, M. E. (2016). Analisis dan Pembuatan Rigging Karakter 3D pada Animasi 3D "Jangan Bohong Dong". Jurnal Teknik Informatika Volume 9. Batam. Politeknik Negeri Batam.
Siagian, P. (1987). Penelitian Operasional : Teori dan Praktik. Jakarta.Universitas Indonesia Press.
Hasan, M. I. (2002). Pokok-Pokok Materi : Teori Pengambilan Keputusan. Jakarta. Ghalia Indonesia
Suratinoyo, H.S. “Cerita Rakyat Daerah Minahasa : Implementasi Short Film Animasi 3D”. E-jurnal Teknik Informatika Universitas Sam Ratulangi Universitas Sam Ratulangi. Vol 2, No 2. Oct (2013).
Putra, M.S.A.D. “Pembuatan Aplikasi Model 3D Interaktif Menggunakan Blender (Studi Kasus: Gedung STMIK AMIKOM Yogyakarta)”. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM., Yogyakarta.(2014).
Salmon, S. F.(2017). Penggunaan Metode Pose to Pose dalam Pembuatan Animasi 3D Tarian Minahasa Maengket. Jurnal Teknik Informatika Volume 12. Manado. Universitas Sam Ratulangi Manado.
Rikada, R. (2014). 12 Prinsip Dasar Animasi Straight Ahead and Pose to Pose Action.
Ahmad, Aziz.(2017). Skripsi yang berjudul Pembuatan Film Pendek Animasi 2D “Triviality” Menggunakan Teknik Pose To Pose”. STMIK AMIKOM Yogyakarta.
Richard Williams.(2001). The Animator’s Survival Kit
DOI: https://doi.org/10.30591/smartcomp.v12i3.5479
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
SMART COMP INDEXED OR REGISTERED BY
![]() | ![]() | ![]() | ![]() |
![]() | ![]() | ![]() | ![]() |
![]() | ![]() | ![]() | ![]() |
| ![]() | ![]() |
View My Stats
![]() |






















