Pemberian Edukasi Diabetes Mellitus Pada Kader Posyandu Lansia Desa Tambak Asri Malang

Ani Riani Hasana, Rea Ariyanti

Abstract


Peningkatan derajad kesehatan masyarakat perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit diabetes Mellitus. Salah satu cara peningkatan derajad kesehatan masyarakat melalui program pendekatan promotif, pencegahan dan kuratif, rehabilitatif. Pencapaian upaya pencegahan dan perbaikan status kesehatan membutuhkan kerjasama yang efektif dan komunikatif antara masyarakat dengan tenaga kesehatan profesional. Kerjasama dengan masyarakat diperlukan di sektor promotif karena tenaga kader kesehatan di Posyandu Lansia merupakan salah satu penggerak pembangunan khususnya di bidang kesehatan. Kader kesehatan bertugas melaksanakan edukasi pada lansia yang ada pada Posyandu Lansia. Pelaksanaan intervensi pemberian edukasi dilakukan berdasarkan permasalahan yang terjadi di Posyandu Lansia. Prevalensi yang banyak untuk penyakit pada lansia salah satunya adalah Diabetes Mellitus. Fenomena ini menjadi alasan pengabdian masyarakat dilaksanakan kepada para kader kesehatan di Posyandu Lansia, sehingga dapat meningkatkan kesehatan lansia melalui strategi pemberian edukasi pada kader kesehatan yang ada di Posyandu Lansia tersebut. Metode yang dilakukan adalah memberikan penyuluhan dan pelatihan kesehatan kepada warga dan kader kesehatan yang meliputi materi mengenai pengertian, klasifikasi, gejala, terapi secara farmakologis maupun non farmakologis penyakit diabetes mellitus. Seluruh kegiatan berjalan lancar sesuai rencana. Keberhasilan kegiatan tergantung pada peran aktif peserta dalam kegiatan. Kesimpulan tersebut sesuai dengan tingkat kehadiran 100%, artinya semua peserta mengikuti semua kegiatan dari awal hingga akhir.


Keywords


Edukasi, Diabetes Mellitus, Lansia

Full Text:

References


Abrika, O.S.S, Ahmad Hassalia M, 7 Abdul A.R (2011), Social Ph courses often neglected in Developing World. Amaerica Journal of Pharmaceutical Educatian, 75(4), 4-6

Alkes, dan B.D.K.R (2015), Pharmaceutical care untuk penyakit diabetes mellitus. Departemen Kesehatan

American Diabetes Association, 2017, Standards Of Medical Care In Diabetes — 2017, Vol 40, Supplement 1, American Diabetes Association, United State America.

Antara, 2016. Kabar/penderita-diabetes-di-jawatimur-capai-1313orang. Diakses dari http:/www.tribunjatim.com/kabar/penderita-diabetes-di-jawatimur-capai-1313-orang,pada tanggal 7 Mei 2018

Thandra, Hans, 2019, Diabetes Masih Bisa Dikalahkan, 5 Rahasia Mengalahkan Diabetes. Raffa Publishing.

Coustan, Donald R. 2013. Gestational Diabetes Mellitus. Clinical Chemistry 59:9, 1310-1321

Darmojo, B. 2010. Buku Ajar Geriatri. Jakarta:Balai penerbit FKUI

DEPKES RI.2008. Laporan Riskesdas 2015. DepartemenKesehatan Republik Indonesia . Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan

Sundari, S. 2016. Penyuluhan Tentang Diabetes Mellitus Dan Osteoartritis di Dusun Kaliabu, Ambarketawang, Gamping, Sleman.Yogyakarta:Universitas Muhammadiah

Suyono. 2015. Penatalaksanaan Diabetes mellitus terpadu sebagai panduan Penatalaksanaan Diabetes Mellitus. Jakarta:FKUI




DOI: https://doi.org/10.30591/japhb.v4i2.2161

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Tim Redaksi Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming

Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Politeknik Harapan Bersama Tegal
Jl. Mataram No.09 Pesurungan Lor Kota Tegal

Email :
abdimas@poltektegal.ac.id

   

Copyright: Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming p-ISSN:2598-9030 e-ISSN:2614-056X 

 

Flag Counter

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats