Bangkit Di Masa Pandemi Melalui Pelatihan Harga Pokok Penjualan Telur Puyuh Organik
Abstract
Telur Puyuh Organik kaya kandungan zat yang dibutuhkan tubuh karena diberikan pakan organik. Akan tetapi harga jual yang ditentukan untuk produk telur puyuh organik ini mengikuti harga yang berlaku untuk telur puyuh biasa dijual di pasar, tanpa terlebih dahulu melakukan perhitungan yang detail untuk harga jual yang disesuaikan dengan harga pokok produksinya. Solusinya dengan melakukan kegiatan pelatihan perhitungan harga pokok penjualan menggunakan metode perhitungan yang sesuai. Metode yang digunakan adalah alih pengetahuan dan pendampingan cara menghitung harga pokok produksi dan dan penentuan harga jual produk. Hasil kegiatan menunjukkan perhitungan harga pokok produksi telur puyuh Quail Farm milik pak Abu dan Ismi Febriani dengan pendekatan full costing sebesar Rp. 204 / butir, berdasarkan pendekatan variable costing sebesar Rp. 190/butir. Harga pokok penjualan berdasarkan cost pricing method untuk usaha telur puyuh Quail Farm milik pak Abu dan Ismi Febriani dengan tingkat margin 50% sebesar Rp. 306/butir. Tingkat margin ditentukan sebesar 50% dari harga pokok produksi dikarenakan risiko dari telur puyuh yang cukup tinggi, baik risiko pecah maupun risiko rusak. Harga jual yang dibebankan ke pembeli mestinya bisa lebih murah dari harga yang ditawarkan yaitu Rp.500/butir, dengan demikian hal itu menandakan bahwa peluang usaha telur puyuh masih sangat menjanjikan.
Keywords
References
Nnur fidhiniyah, Krisis Ekonomi Di Indonesia Disebabkan Oleh Pandemi Covid-19. 2021.
D. B. Kariastanto et al., “Otoritas Jasa Keuanan. 2020.. Mempercepat Pemulihan, Menjaga Stabiitas FinanciaL Stability Review. No.05. Jakarta,” 2021. [Online]. Available: https://ojk.go.id/id/data-dan-statistik/financial-stability-review/Pages/Mempercepat-Pemulihan,-Menjaga-Stabilitas.aspx.
Sutriyono, Ahmad Saleh Harahap, Dadang Suherman, and Alexander Giovani, “Analisis Ekonomi dan Keberlanjutan Usaha Ternak Puyuh Pada Saat Pandemi Corona Virus Desease (Covid–19) Di Kecamatan Muarabangkahulu Kota Bengkulu,” Bul. Peternak. Trop., vol. 3, no. 1, p. 9, 2022.
N. Nisrina, M. I. Affandi, and L. Marlina, “Analisis Kelayakan Finansial Usaha Burung Puyuh Petelur di Kecamatan Pringsewu,” J. Ilmu Ternak Univ. Padjadjaran, vol. 22, no. 2, pp. 137–144, 2022, doi: 10.24198/jit.v22i2.40491.
S. Notoatmodjo, Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2003.
M. Manullang, Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2012.
Mulyadi, Akuntansi Biaya. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, 2012.
N. Fauziyyah et al., Akuntansi Biaya, vol. 1, no. 69. Jakarta, 2021.
H. Mowen, Managerial Accounting. Makassar: Rajawali Pers, 2009.
Riwayadi, Akuntansi Biaya. Padang: Andalas University Press, 2006.
B. Swasta, Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty, 2008.
DOI: https://doi.org/10.30591/japhb.v6i3.4688
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Tim Redaksi Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Politeknik Harapan Bersama Tegal
Jl. Mataram No.09 Pesurungan Lor Kota Tegal
Email :
abdimas@poltektegal.ac.id
Copyright: Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming p-ISSN:2598-9030 e-ISSN:2614-056X

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.



