Inhouse Training: Implementasi Komunikasi Efektif Dalam Upaya Peningkatan Patient Safety Di Klinik Ar Rahmah Bangsalsari
Abstract
Keselamatan pasien merupakan salah satu indikator utama mutu pelayanan kesehatan. Salah satu faktor penting yang sangat memengaruhi keselamatan pasien adalah komunikasi antar tenaga kesehatan, terutama saat proses serah terima tugas atau timbang terima. Komunikasi yang tidak jelas, tidak lengkap, atau tidak terstruktur sering kali menjadi penyebab terjadinya kesalahan dalam pemberian pelayanan, yang dapat membahayakan pasien. Mitra mengalami permasalahan komunikasi efektif dalam proses timbang terima antar tenaga kesehatan, baik secara lisan maupun tertulis, yang belum sepenuhnya sesuai Standar Prosedur Operasional (SPO). Kondisi ini berpotensi meningkatkan risiko miskomunikasi, mengurangi efisiensi kerja, dan berdampak pada keselamatan pasien. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman dan keterampilan tenaga kesehatan dalam menerapkan komunikasi efektif berbasis metode SBAR dan TBAK, membentuk budaya komunikasi yang terstruktur, serta mendukung pencegahan insiden keselamatan pasien. Metode pengabdian dilakukan melalui inhouse training yang meliputi identifikasi kebutuhan, penyusunan SPO, form SBAR, checklist, dan virtual cues, dilanjutkan pelatihan dan diskusi interaktif. Kegiatan dilaksanakan pada 28 Februari 2025 di Klinik Ar Rahmah Bangsalsari dengan melibatkan seluruh tenaga kesehatan (20 orang) yang terdiri dari perawat, bidan, apoteker, analis, tenaga gizi, dan administrasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta, dengan rata-rata nilai pre test sebesar 71 dan post test sebesar 97, terjadi kenaikan 26 poin atau peningkatan kompetensi kognitif sebesar ±36,6%. Peserta juga menunjukkan peningkatan keterampilan komunikasi (soft skill) yang tercermin dari partisipasi aktif dalam diskusi dan simulasi. Selain itu, tersusunnya SPO, form standar, dan virtual cues memberikan dampak keberlanjutan pada efisiensi kerja dan kualitas timbang terima. Hasil ini menegaskan bahwa pelatihan terstruktur SBAR dan TBAK tidak hanya meningkatkan kompetensi individu, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap pembentukan budaya keselamatan pasien di fasilitas pelayanan kesehatan.
Keywords
References
J. Howick, A. Bennett-Weston, J. Solomon, K. Nockels, J. Bostock, and L. Keshtkar, “How does communication affect patient safety? Protocol for a systematic review and logic model,” BMJ Open, vol. 14, no. 5, pp. 1–8, 2024, doi: 10.1136/bmjopen-2024-085312.
A. Alizadeh-risani, F. Mohammadkhah, A. Pourhabib, Z. Fotokian, and M. Khatooni, “Comparison of the SBAR method and modified handover model on handover quality and nurse perception in the emergency department: a quasi-experimental study,” BMC Nurs., vol. 23, no. 1, 2024, doi: 10.1186/s12912-024-02266-4.
Y. Lee, H. Kim, and Y. Oh, “Effects of Communication Skills and Organisational Communication Satisfaction on Self-Efficacy for Handoffs among Nurses in South Korea,” Healthc., vol. 11, no. 24, 2023, doi: 10.3390/healthcare11243125.
M. VATAN and T. YILDIZ, “Surgery Nurses’ Awareness on SBAR Communication Model and SBAR Training,” Clin. Exp. Heal. Sci., vol. 11, no. 4, pp. 708–713, 2021, doi: 10.33808/clinexphealthsci.788530.
M. Abdullah, G. Alrashidi, A. Eid, and M. Alrashidi, “Improving Patient Safety : The Role of Nursing in Preventing Medical Errors,” vol. 7, pp. 2878–2884, 2024.
“Nursing care quality with patient satisfaction,” vol. 2, no. 1, pp. 15–27, 2025.
S. R. Williams et al., “Patient handoffs and multi-specialty trainee perspectives across an institution: informing recommendations for health systems and an expanded conceptual framework for handoffs,” BMC Med. Educ., vol. 23, no. 1, pp. 1–13, 2023, doi: 10.1186/s12909-023-04355-5.
M. Farzaneh, V. Saidkhani, K. Ahmadi Angali, and M. Albooghobeish, “Effectiveness of the SBAR-Based training program in self-efficacy and clinical decision-making of undergraduate anesthesiology nursing students: a quasi-experimental study,” BMC Nurs., vol. 22, no. 1, pp. 1–9, 2023, doi: 10.1186/s12912-023-01290-0.
S. Suhaimah, M. M. Diel, and N. Y. A, “Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan Tingkat Kepatuhan Pelaksanaan Handover Perawat Antar Shift Dengan Metode Komunikasi Efektif Sbar Diruang Perawatan Utama 3 Rs . An-Nisa Kota Tangerang,” vol. 2, pp. 140–145, 2024.
P. Gadea-Company, C. C. Angulo, and C. H. Navarro, “Impact of the implementation of Identification-Situation-Background- Assessment-Recommendation (ISBAR) tool to improve quality and safety measure in a lithotripsy and endourological unit,” PLoS One, vol. 18, no. 6 June, pp. 1–10, 2023, doi: 10.1371/journal.pone.0286565.
M. H. Adam et al., “The Use of the Situation, Background, Assessment, and Recommendation (SBAR) Form as a Tool for Handoff Communication in the Pediatrics Department in a Sudanese Teaching Hospital,” Cureus, vol. 14, no. 11, 2022, doi: 10.7759/cureus.31998.
N. Daheshi et al., “Nurses’ Perception Regarding the Quality of Communication between Nurses and Physicians in Emergency Departments in Saudi Arabia: A Cross Sectional Study,” Healthc., vol. 11, no. 5, pp. 1–11, 2023, doi: 10.3390/healthcare11050645.
DOI: https://doi.org/10.30591/japhb.v8i4.9614
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Tim Redaksi Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Politeknik Harapan Bersama Tegal
Jl. Mataram No.09 Pesurungan Lor Kota Tegal
Email :
abdimas@poltektegal.ac.id
Copyright: Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming p-ISSN:2598-9030 e-ISSN:2614-056X

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.



